Jemaah Haji Milenial ungkap pelayanan kemenag dalam berhaji

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Sudiang, (Inmas_Sulsel) -- Mendengar istilah "generasi milenial" mungkin dalam benak kita adalah mereka para remaja baru gede dengan smartphone ditangan yang menghabiskan waktu hanya dengan mengutak-atik status. Kebanyakan dari mereka senang dengan gaya hidup hedonis atau yang penting bisa gaya.

Tapi tidak bagi ketiga jemaah haji yang tergabung dalam kloter 27 asal Prov. Sulbar ini. Cahyuni Binti Sulaiman usia 23 tahun, Widyastuti binti Baso Sau 26 tahun dan Mulyana binti H. Idempalawa usia 21 tahun. Bagi mereka ibadah juga menjadi salah satu gaya hidup remaja kekinian.

Menurut mereka Ibadah Haji memberikan pengalaman dan juga pelajaran tentang banyak hal, utamanya kedisiplinan. "Semuanya serba teratur, terproses dan terencana sesuai waktunya". Ucap widya dalam logat khas sulawesi.

Menariknya adalah rasa puas yang mereka kemukakan tentang profesionalitas kementerian agama dalam mengelola penyelenggaraan ibadah haji.

"Bagus kak, semuanya berjalan baik, kami terlayani dengan baik serasa di negeri sendiri".

Apalagi kami didampingi oleh pendamping kloter yang ramah dan tanggap, jadi semua proses ibadah berjalan lancar

Mereka berpendapat apa yang telah disajikan kementerian agama dalam pengelolaan penyelenggaraan ibadah haji sudah sangat baik dan profesional seperti yang diharapkan, namun ada beberapa catatan yang sempat jemaah ini kemukakan.

"Anu" Yang mungkin perlu pembenahan sarana toilet dan tenda di armina. Ujar Mulyana menimpali kawannya.

"kadang bisa sampai sejam kami antri untuk bisa menggunakan toilet disana", ini mungkin dikarenakan tak hanya jemaah haji asal Indonesia yang menggunakannya jadi bisa dimaklumi, tapi tetap perlu dibenahi. Selanjutnya tenda yang ukurannya tidak memadai untuk jumlah jemaah yang begitu banyak. tambahnya.

Kelompok Terbang (kloter) 27 asal prov. sulawesi barat tiba di tanah air pukul 07.51 wita membawa jemaah haji dengan jumlah 454 orang dengan meninggalkan seorang jemaah an. Abdul Rasak Rasada Kada yang menderita sakit dan sedang dirawat di RS. King Fahd Madinah sejak 12 september lalu.

Kloter ini kemudian diserahkan kembali oleh H. Abdul Wahid selaku wakil PPIH Debarkasi Hasanuddin Makassar kepada pemerintah daerah Prov. Sulbar yang diwakili oleh kakanwil kemenag sulbar H. Muhdin, di asrama haji sudiang dan diperkirakan akan bertolak langsung menuju sulbar pukul 12.00 wita. (MF)


Wilayah LAINNYA