Makassar (Inmas Makassar) - Pelaksanaan Bimbingan Manasik Jamaah Calon Haji Tingkat Kecamatan hingga Ahad (1/7/2018) sudah memasuki hari keenam dari jadwal yang direncanakan akan berlangsung selama delapan hari. Salah satu lokasi penyelenggaraan bimbingan manasik dipusatkan di Hotel Denpasar Jl. Boulevard No. 1 Makassar.
Kepala KUA Kec. Panakkukang, Kec. Ujungpandang, dan Kec. Manggala masing-masing Nurdin, S.Ag., MH., H. Idil Fitri, M.Ag, dan Drs. H. Sambarani, memilih hotel Denpasar sebagai pusat penyelenggaraan kegiatan bertujuan memberikan pelayanan ekstra kepada peserta manasik di tiga kecamatan tersebut, ungkap Nurdin saat ditemui di Lantai 7 ruang Nusantra Hotel Denpasar.
Di ruang terpisah, tepatnya di Ball Room Hotel Denpasar, Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kanwil Kemenag Sulsel H. Abd. Wahid, SH.MH, secara khusus hadir memaparkan materi tentang kebijakan pemerintah terkait penyelenggaraan ibadah haji bagi calon jamaah haji Kec. Manggala berjumlah 110 orang.
Kepada peserta manasik, Kabag TU menegaskan bahwa Kementerian Agama berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah calon haji, mulai dari pelayanan bimbingan manasik, pelayanan dokumen, akomodasi, transportasi, konsumsi, dan pelayanan kesehatan selama berada proses perjalanan ibadah haji, ungkapnya.
Wahid menjelaskan, salah satu bentuk pelayanan yang dilakukan oleh kemenag yaitu pelaksanaan bimbingan manasik yang sedang berlangsung saat ini, "Kita semua patut bersyukur kepada Allah swt., karena bimbingan manasik sudah dilaksanakan di hotel, bukan berarti yang melaksanakan di masjid itu tidak bagus. Paling tidak ada perbedaan pelaksanaan bimbingan manasik dari tahun-tahun sebelumnya". jelasnya yang disambut ucapan alhamdulillah oleh peserta.
Diakhir sajiannya, didampingi Kepala KUA Kec. Manggala, Wahid mengumumkan, terkait komitmen pelayanan haji, ditegaskannya bahwa apabila ada jamaah yang tidak memperoleh pelayanan dari petugas haji, baik selama di Indonesia apalagi di Arab Saudi, maka disilahkan menghubunginya. "Pokoknya, Bapak-Ibu sekalian, bila tidak dilayani, silahkan hubungi nomor saya" tegasnya disambut dengan permintaan nomor handphone oleh peserta manasik. (Syh/arf)
