Kakan Kemenag Nikmati Hidangan Bakso di MTsN 1 Makassar

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar (Inmas Makassar) - Usai mendatangi Madrasah Aliyah Negeri 2 Makassar, Kepala Kantor (Kakan) kemenag Kota Makassar HM. Arsyad melanjutkan kunjungannya ke Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Makassar, selasa (29/1/2019).

Kedatangan Kakan Kemenag disambut hangat oleh Kepala MTsN 1 beserta Wakamad dan tata usaha di kantor madrasah yang merupakan salah satu madrasah unggulan di kota ini. 

whatsapp image 2019-01-29 at 17.10.50 (3)

Hidangan bakso menjadi pilihan sekaligus sebagai menu makan siang dalam pertemuan antara Kakan Kemenag dan Kepala MTsN 1 ini sambil membahas proses pembelajaran dan penguatan tenaga pendidik demi terwujudnya pembelajaran yang lebih baik lagi. Kakan Kemenag juga mengingatkan persiapan pembuatan Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru Terpadu (PPDB-Terpadu) untuk tahun pelajaran 2019-2020. 

Kepala Sekolah Hj. Darmawati menjelaskan perkembangan persiapan pembuatan sistem PPDB saat ini masih terus dilakukan. Hanya saja, kekhawatirannya terkait penerapan sistem PPDB terpadu akan menimbulkan persoalan baru, khsusunya bagi masyarakat yang tidak mengetahui teknologi.

"Kami hanya mengkawatirkan kendala yang akan dihadapi saat sistem ini diterapkan, mungkin masih banyak masyarakat yang belum mengetahuinya", ungkapnya. 

whatsapp image 2019-01-29 at 17.10.49 (2)

"Tahap pertama penerapan sistem PPDB terpadu ini sebaiknya tetap diupayakan cadangan berupa sistem maual, untuk menampung mereka yang belum megetahui, nanti setelah satu atau dua tahun diterapkan barulah kemudian kita lakukan secara totalitas" tukas HM. Arsyad menimpali.

HM. Arsyad menegaskan "Apabila sistem PPDB terpadu tersebut sudah benar-benar diterapkan, maka penerimaan betul tersaring berdasarkan kemampuan masing-masing calon peserta didik. Bahkan termasuk anak Saya, kalau tidak bisa melalui sistem ini (tidak lulus-red.) maka tidak ada kebijakan untuk diluluskan" tegasnya.

Diakhir pertemuan, HM. Arsyad juga menitipkan pesan kepada Kepala MTsN 1 untuk mengoptimalkan pemanfaatan IT, khususnya dokumentasi berkas guru dan pegawai dalam satu laptop atau komputer yang tidak dicampur dengan data lain. (syh/arf)


Wilayah LAINNYA