Makassar (Inmas Makassar) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar Dr. H. M. Arsyad Ambo Tuo menghadiri Pertemuan Penguatan dan Pengembangan Puspaga yang diadakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak provinsi Sulawesi Selatan di hotel Karebosi Condotel, Senin (18/3/2019).
Puspaga merupakan program pemerintah provinsi Sulawesi Selatan yang telah hadir selama dua tahun yang diresmikan oleh gubernur kala itu Syahrul Yasin Limpo (SYL). Asisten Deputi pemenuhan hak anak atas pengasuhan dan lingkungan Kementerian PPPA RI Rohika Kurniadi Sari memperkenalkan Puspaga kepada seluruh peserta yang hadir. "Mungkin banyak yang belum tau apa itu Puspaga. Puspaga adalah Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) adalah layanan satu pintu yang dibuat oleh pemerintah provinsi yang merupakan layanan holistik kreatif untuk diintegrasikan pemenuhan hak anak." ungkapnya sebelum membuka pertemuan tersebut.
"Tujuan Puspaga adalah untuk meningkatkan layanan melindungi anak dan terciptanya pendidikan, kesehatan dan menunjang tumbu kembang anak." jelasnya. Lebih lanjut diungkapkan bahwa kantor layanan Puspaga sudah ada 15 yang tersebar di kabupaten kota. "Satu kantor layanan Puspaga dibangun oleh provinsi, 14 lainnya tersebar di beberapa kabupaten kota seperti Makassar, Maros, Bulukumba, Luwu, Luwu Timur, Bone, dan yang lainnya." unggahnya.
10 Kabupaten kota lainnya masih dalam tahap persiapan untuk dilaunching, dan diundangnya kepala Kantor Kemenag kabupaten kota se Sulawesi Selatan agar bisa berkolaborasi dengan program Keluarga Sakinah yang dijalankan oleh Kemenag.
Turut hadir juga pada pertemuan tersebut Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Anwar Abubakar beserta beberapa Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kota, pengurus BKMT, Persatuan Gereja Indonesia, HWDI, PGRI, dan PKK.
H. M. Arsyad mengapresiasi kegiatan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan menyatakan siap berkolaborasi dan menjalin kerjasama dengan Puspaga. (Syh/wrd)