Makassar (Inmas Makassar) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar Dr. H. M. Arsyad Ambo Tuo membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah Kota Makassar di Aula Kantor, Jumat (1/2/2019).

Musyawarah yang mengusung tema Melalui Musda mari kita mempererat solidaritas dan menjalin Ukhuwah yang berintegritas dihadiri oleh Wakil Ketua Forum Komnikasi Diniyah Takmiliyah Provinsi Sulawesi Selatan H. Tonang, M.Ag, dan Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren H. Alimuddin Akib, MA.

Sambutan HM. Arsyad secara lugas menyatakan rasa gembiranya dengan dilaksanakannya kegiatan musyawarah cabang FKDT yang pertama kali dilaksanakan setelah ia dinobatkan sebagai kepala kantor kemenag kota makassar. Ia pun sedikit mengungkit sejarah masa silam tentang peran serta pondok pesantren sebagai cikal bakal terbentuknya Diniyah takmiliyah, madrasah dan sekolah. "Tentu kita masih ingat sejarah dimana pondok pesantren menjadi pondasi utama pendidikan agama di negara yang kita cintai ini, dimana sebelum kemerdekaan RI, Pondok pesantren sudah ada" ulasnya menuturkan.

Musyawarah cabang FKDT yang dihadiri 40 peserta utusan dari pendidikan Diniyah Takmiliyah se-Kota Makassar ini selanjutnya disampaikan "Tugas kita sangat mulia, kita tidak punya gaji yang jelas. Insya Allah dengan keikhlasan dalam pengabdian, tuhan yang bakal balas dengan jalan yang lain" pesannya yang diaminkan oleh seluruh peserta.

Mengakhiri sambutannya, HM. Arsyad berpesan kepada seluruh peserta untuk saling mensupport sesama FKDT. "Mari kita saling menyemangati karena dengan semangat menyemangati kita untuk mengabdi demi agama, kita akan termotivasi dalam mengajar", imbuhnya.

Ditambahkan "Silahkan bermusyawarah untuk mendapatkan yang terbaik, mari kita bersama-sama bekerja secara ikhlas demi mencapai tujuan kebaikan bersama", ucapnya menutup. (Riz/arf)