Bulukumba, (Inmas Sulsel) - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan H Anwar Abubakar mengajak para ASN Kementerian dan para tokoh agama, terus menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama, Intern Umat Beragama, dan antar Pemerintah.
Hal ini disampaikan saat membuka acara Dialog Lintas Agama, yang dilaksakan oleh Subbag Hukum dan Kerukunan Umat Beragama Kanwil kemenag Sulsel, minggu (14/10/18) di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Bulukumba
Menurut Kakanwil, ketika mengaku orang sulsel tentu selalu menjunjung nilai-nilai agama, karena masyarakat sulsel selalu menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan.
"Ketika mengaku orang sulsel tentu selalu menjunjung nilai-nilai agama, orang sulsel mempunyai filosofi hidup yang sangat agamis, sehingga selama ini tercipta kerukunan antar, intern umat beragama, dan antar pemerintah di sulawesi selatan".
Ditambahkan, Selain agamis, orang sulsel juga di ilhami nilai-nilai kenegarawanan dan keagamaan dari para tokoh-tokoh seperti Syeh Yusuf dan Sultan Hasanuddin. Sikap sipakatau, sipaka inga, antar ummat beragama, interen umat beragama dan pemerintah, menjadikan kita tetap rukun.
Anwar Abubakar juga berharap kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama, agar kabupaten Bulukumba dijaga dari pengaruh-pengaruh negatif dari luat.
"Mohon Bulukumba kita jaga, karena bulukumba merupakan salah satu destinasi wisata dan budaya terbesar di sulsel, tentu budaya dari luar yang positif dan negatif juga masuk, disinilah dituntut peran aktif dari tokoh agama dan masyarakat untuk mendeteksi sedini mungkin".
"Maraknya paham radikal, paham sempalan, yang kadang muncul ditengah masyarakat ini disebabkan karena masih ada masyarakat kita yang gampang terpengaruh. Peran para penyuluh dan tokoh agama sangat diperlukan dalam memberikan pencerahan dan informasi yang baik kepada masyarakat"
Pada acara tersebut, kakanwil juga menyerahkan plakat Harmony Award kepada Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), TNI, Polri, dan Tokoh Masyarakat.
Selain menghadirkan Kakanwil sebagai pemateri, kegiatan ini juga melibatkan pemateri, dari Tokoh Agama, TNI, Polri, dan FKUB, yang melibatkan ratusan peserta dari unsur tokoh agama dari berbagai agama dikabupaten dan kecamatan, kepala KUA, Penyuluh, Penghulu dan Guru Agama yang ada di Kabupaten Bulukumba. (arf)