Kakanwil Kemenag Sulsel Harap Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Lebih Spesifik pada Kecakapan Tertentu

Makassar, HUMAS SULSEL – Mencermati pelaksanaan kegiatan sertifikasi pembimbing manasik haji yang telah berlangsung selama 9 tahun di Sulsel, H. Muhammad Tonang mengusulkan untuk dilakukan sertifikasi yang lebih spesifik mengenai kompetensi atau kecakapan tertentu kepada alumninya.

Usulan ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Muh. Tonang pada pembukaan kegiatan sertifikasi pembimbing manasik haji (mandiri) angkatan IX yang digelar di aula Wisma Safa Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin 22 Januari 2024.

“Ketika kami bertindak selaku fasilitator kegiatan sertifikasi pembimbing tahun lalu, ternyata banyak diantara peserta yang pemahaman keagamaannya mengenai tata cara, bahkan bacaan - bacaan dalam pelaksanaan ibadah haji itu di bawah rata-rata,” ungkap Tonang.

Olehnya itu, usul Tonang, kedepannya pemberian sertifikat pembimbing itu bisa lebih spesifik, dimana peserta difokuskan untuk penguasaan bidang - bidang tertentu.

“Perlu ada pembagian, mestinya ada pembagian secara sepesifik, misalnya ada yang fokus pada layanan umum, layanan ibadah, tata kelola dan lain sebagainya, sehingga alumninya nanti benar – benar profesional dan menguasai satu bidang pembimbingan yang diikuti,” harapnya.

Adapun mengenai pelaksanaan kegiatan yang untuk pertama kalinya melibatkan Ormas Islam ini, yaitu dari Lembaga Pembimbing Haji dan Umrah (LPHU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Tonang sangat mengapresiasi itu.

“Tentu ini tindak lanjut dari MoU yang telah ditandatangani oleh Fakultas Dakwah Unismuh dengan Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel. Saya apresiasi PW muhammadiyah bisa merespon dengan cepat dan saya yakin dan percaya Muhammadiyah mampu melaksanakan kegiatan ini dengan baik,” ujarnya.

Selain itu, mantan Kabid Urais ini juga berharap pelaksanaan sertifikasi pembimbing manasik haji ini selanjutnya bisa kembali dikerjasamakan dengan ormas – ormas islam lainnya.

“Pembimbing manasik yang profesional sangat dibutuhkan di tengah antrian jutaan calon haji saat ini,” pungkasnya.

Diketahui, giat sertifikasi pembimbing manasik haji yang terselenggara atas kerja sama Lembaga Pembimbing Haji dan Umrah (LPHU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel dengan Kanwil Kemenag Sulsel dan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar ini dibuka langsung oleh Direktur Bina Haji Ditjen PHU Kementerian Agama RI, Dr. H. Arsad Hidayat.

Hadir pada kegiatan ini, Ketua LPHU PW Muhammadiyah Sulsel Dr. Ilham Hamid, Dekan FDK UIN Alauddin Prof. Abd. Rasyid Masri bersama segenap Pembantu Dekan. Hadir pula Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulsel Ikbal Ismail serta Ketua LPHU Pimpinan Pusat Muhammadiyah Kiai Muhammad Ziyad. (AB)


Wilayah LAINNYA