Makassar (Inmas Makassar) - Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi dengan Tema "Saya Perempuan Anti Korupsi" yang disingkat SPAK digelar di Lapangan Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Makassar, Rabu (19/9/2018).
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel Hj. Liestiaty Fachruddin Nurdin Abdullah, dihadiri oleh seluruh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama tingkat Kabupaten dan Kota se-Sulawesi Selatan. Turut hadir Kepala Kanwil Kemenag Sulsel H. Anwar Abubakar didampingi oleh Ketua DWP Kemenag Sulsel. Kegiatan ini dimeriahkan dengan tari kipas dan paduan suara yang dipersembahkan oleh siswi MTsN 1 Makassar.
Ketua dan Anggota DWP Kemenag se-Kota Makassar turut hadir mensukseskan pelaksanaan sosialisasi gerakan "Saya Perempuan Anti Korupsi" yang disingkat "SPAK" dengan berpakaian Putih dipadu jilbab Orange sebagai pakaian khas Perempuan Anti Korupsi.
Ketua DWP Kemenag Kota Makassar Hj. Aruji Winarni Nur Halik, saat ditemui mengemukakan sangat mendukung kegiatan ini, Ia menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan membangun kesadaran pendidikan anti korupsi dimulai dari dalam rumah yang diperankan oleh perempuan. "Perempuan sebagai ibu rumah tangga memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran, termasuk menanamkan perilaku anti korupsi, misalnya seperti berbohong, atau mengambil hak orang lain yang bukan milikinya". jelasnya.
Ditambahkan bahwa dalam upaya menanamkan perilaku anti korupsi harus dimulai dari diri sendiri dan ditularkan dalam rumah tangga. "Jadi, peran perempuan dimulai dari rumah tangga, dimana perempuan bisa berperan aktif terhadap anak-anak dan juga kepada suami-suami mereka untuk senantiasa menularkan nilai-nilai kejujuran". imbuhnya.
Panitia Kegiatan Sosialisasi SPAK diketuai oleh Kepala MTsN 1 Makassar bekerjasama dengan Tim PKK Pemprov Sulsel dan diakhir kegiatan, Ketua DWP Kemenag Kota Makassar mendapat kehormatan selaku pembaca doa. (Syh).
