Makassar (Inmas Makassar) – Pemuda Muslim Australia yang tergabung Indonesia-Australia Muslim Exchange Program (IAMEP) bersantap siang bersama Alumni AIMEP yang ada di kota Makassar dan anggota Mahabbah Institute for peace dan Goodness, Selasa (5/2/2019).

Berlokasi di Novotel Hotel, tiga Alumni AIMEP hadir dalam santap siang yaitu Rizkayadi alumni AIMEP Tahun 2011, Syamsu Arif Galib alumni tahun 2017, dan Syahrul alumni tahun 2018 dan turut pula hadir calon AIMEP tahun 2019 Nirwana asal Sinjai. Selian Alumni AIMEP, tujuh anggota Mahabbah Institut juga ikut meramaikan santap siang yang sekaligus dirangkaikan dengan diskusi bersama.

Percakapan seru dan persahabatan baru dibangun antara alumni dan peserta AIMEP, serta tamu dari latar belakang beragam, termasuk anggota Mahabbah Institute for Peace and Goodness dan seorang wirausahawan-sosial yang pernah menerima penghargaan di tingkat internasional dan sekarang terlibat dalam proyek pembuatan bio-diesel.

Syamsul Arif salah satu pendiri Mahabbah Institute memperkenalkan dan memaparkan tentang kegiatan yang selama ini dilaksanakan oleh Mahabbah Institut. “Kegiatan reguler Mahabbah Institute antara lain adalah perkemahan pemuda antar iman yang diselenggarakan secara tahunan di Indonesia bagian timur. Tim Mahabbah juga melibatkan pemuda Makassar dari berbagai agama – termasuk pemuda Kristen, Muslim dan Hindu – secara reguler dalam kompetisi futsal yang bersahabat.” ungkapnya

Salah satu anggota Mahabbah Institut, Nurul Azhar, mengungkapkan kekagumannya dengan program AIMEP. “Saya sudah dua kali bertemu dengan peserta AIMEP. Alhamdulillah dengan program ini saya dapat mendengar langsung bagaimana keadaan muslim di Australia dan bagaiamana pandangan orang sana tentang Islam.” ungkapnya.

“Semoga ini jadi bekal saya yang insyallah dalam waktu dekat juga berencana ke Australia untuk tinggal lama.” ungkapnya (syh)