Sudiang, (Takalar Humas) - Menteri Agama H.Lukman Hakim Syaifuddin resmi membuka Rapat Kerja (Raker) Kementerian Agama Propinsi sulawesi selatan,rabu (15/02/18) di asrama Haji Sudiang Makassar.
Acara tersebut berlangsung selama tiga hari dari tanggal 15 sampai dengan 17 pebruari,dengan diikuti 363 pejabat eselon 3 dan 4 dari seluruh Kantor Kemenag Kabupaten / Kota se-Sulawesi Selatan,turut hadir staf ahli Gubernur bidang Kesra Pemprov sulsel,Rektor UIN Alauddin Makassar,beberapa pejabat eselon dua Kemenag pusat,serta beberapa tokoh agama dan ormas sulawesi selatan.
Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin dalam arahannya ,menyebutkan dalam pembahasan Raker apapun programnya hendaknya merujuk pada dua hal sebagai acuan,pertama, Moderasi Agama, dimana pemahaman dan pengamalan keagamaan harus moderat, tidak boleh extrim atau berlebih-lebihan yang tidak sejalan dengan jati diri bangsa indonesia.
Selanjutnya yang kedua adalah di setiap program kegiatan dimanapun dan kapanpun,diupayakan meneguhkan dan sekaligus menegaskan bahwa beragama pada hakekatnya adalah berindonesia,tidak boleh ada paham keagamaan yang secara prinsipil bertentangan dengan sendi agama,tidak boleh ada paham yang bertentangan dengan keindonesian serta tidak boleh ada paham yang mengusik berbangsa dan bernegara kita,tegas Menteri.
Menjelang pilkada serentak tahun ini,Menteri Agama mengingatkan warga Kementerian Agama untuk menjaga Netralitas,ASN di Kemenag harus pandai menempatkan diri dalam agenda politik,tidak boleh menunjukkan keberpihakan didepan umum,meskipun memiliki pilihan tersendiri.
Sebelumnya,Sambutan Gubernur sulawesi selatan yang disampaikan oleh staf ahli Gubernur bidang Kesra,Syamsu Alam Ibrahim,menyampaikan ucapan selamat ber "Rapat Kerja"semoga program yang dihasilkan dalam Raker tahun ini dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat sulawesi selatan,ucapnya.
Memasuki pilkada serentak di sulawesi selatan,Gubernur berharap melalui Rapat kerja Kementerian Agama sulsel peserta Raker dapat membantu menciptakan pilkada damai dan aman.(D,tola/arf).
