Makassar (Kemenag Sulsel) -- Pembukaan workshop guru madrasah menulis yang diselenggarakan Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan melalui Bidang Pendidikan Madrasah bekerjasama dengan Penerbit Erlangga dibuka langsung oleh KaKanwil Kemenag Sulsel, H. Muhammad Tonang.
Kegiatan Workshop yang dilaksanakan di Aula Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan diikuti baik melalui luring maupun daring zoom oleh guru-guru madrasah kabupaten/kota. Rabu, 28/11/2024.
Untuk meningkatkan rasa nasionalisme diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan hmyne guru madrasah yang diikuti oleh seluruh peserta.
H. Muhammad Qasim selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa peserta yang mengikuti workshop ini kurang lebih 1000 peserta guru madrasah Kabupaten/Kota yang hadir baik melalui during maupun luring yang sebelumnya mendaftar melalui online.
"Mengembangkan keterampilan menulis guru madrasah, sekaligus membiasakan guru untuk menulis adalah tujuan diadakannya kegiatan ini, sehingga tahun ini ada lagi buku-buku yang terbit lebih banyak dari sebelumnya” lapornya
Ucapan terimakasih disampaikan Ketua panitia kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini khususnya kepada Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulsel H. Muhammad Tonang yang mendorong dalam rangka memeriahkan HGN 2024. Dan terima kasih pula kepada Kabid Penmad H. Wahyuddin Hakim yang menginginkan adanya gerakan-gerakan produktif dan efektif dalam rangka penguatan kompetensi guru kita di Sulsel serta membangun kekuatan madrasah kita hari ini dan akan datang.
Dalam kesempatan yang sama H. Muhammad Tonang yang juga didaulat membuka kegiatan workshop guru madrasah menulis, mengawali arahannya mengucapkan terima kasih kepada guru-guru madrasah yang ada di Sulsel dan penerbit Erlangga yang telah memediasi kegiatan ini. Kerja sama ini dapat terlaksana dengan baik, kita rancang, kita desain sebagai upaya peningkatan guru madrasah kita” ucapnya
“Potret Pendidikan keagamaan yang ada di Sulawesi Selatan semua bersandar pada sistem yang kita bangun bersama. Warga madrasah yang didalamnya terdiri dari kepala madrasah, guru, siswa, komite mesti bersatu padu untuk mengembangkan pendidikan, sehingga pendidikan di Sulawesi Selatan bisa berjalan dengan baik. Semua warga madrasah harus membangun kerjasama yang baik." Tuturnya
"Kepada semua seluruh ASN baik itu pendidik dan tenaga kependidikan untuk terus meningkatkan kompetensinya, bisa menyesuaikan dengan konteks yang saat ini lebih terbuka" ujarnya. Inovasi kegiatan kita hari ini melalui zoom, juga merupakan bagian dari inovasi ilmu pengetahuan teknologi" lanjutnya. "Kepada pimpinan satker saya harapkan untuk terus mendorong meningkatkan kompetensi para SDM, pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di madrasah" harapnya
"Kami melihat jumlah guru di Sulsel, berdasarkan data aplikasi simpatika kurang lebih 28.000 guru madrasah baik ASN maupun Non ASN. Dari segi kuantitas cukup banyak, tentunya lebih beragam kualitasnya. Olehnya itu dalam rangka hari guru ini harus kita dorong melalui workshop untuk meningkatkan kompetensinya untuk terus mengembangkan diri" jelasnya.
Pada akhir kegiatan dilakukan penyerahan hadiah berupa trophy dan piagam penghargaan kepada pemenang lomba video kreatif dan karya tulis ilmiah, yang diserahkan langsung oleh H. Wahyuddin Hakim. (Ar)
