Makassar, (Humas Makassar) - "Operator adalah Otaknya Madrasah", tegas Muhammad Nurhalik, S.Sos, MA., Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar di depan Operator Madrasah sekota Makassar saat menjadi narasumber dengan teman Tugas Pokok Operator Madrasah pada Rapat Koordinasi Penguatan Informasi Izin Operasional Madrasah pada Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Makassar, Rabu (21/03/2018).
Muhammad Nurhalik didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. Anwar, S.Ag., M.Pd., juga membuka Rapat Koordinasi Penguatan Informasi Izin Operasional Madrasah pada Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Makassar di Hotel Permata, Rabu (21/03/2018). Muhammad Nurhalik mengingatkan kepada setiap kepala madrasah agar jangan menjadi tukang cukur di madrasahnya. "Ada Kepala Madrasah itu juga merangkap jadi operator, bahkan dia juga jadi bendahara. Jangan jadi tukang cukurlah... Semua dia pegang. Dia pegang sisir, gunting, dia juga kasi bedak. Tolong beritahu klo ada kepala madrasah seperti itu". Tegasnya sambil bertanya kepada peserta siapa tahu ada kepala madrasah yang ikut jadi peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Nurhalik juga mengingatkan operator akan tugas dan fungsinya di madrasah. Diuraikan bahwa tugas pertama operator adalah melaksanakan adminstrasi kepegawaian dan tugas kedua adalah melaksanakan adminstrasi keuangan. "Tolong ingatkan bendahara. Beda tugas bendahara dengan operator. Ada juga bendahara melaksanakan tugas operator". ungkapnya. Selain itu, melaksanakan administrasi persuratan, kesiswaan dan kurikulum merupan tuga dan tanggung jawab seorang operator di Madrasah.
"Masih ada operator yang belum tahu mengoperasionalkan komputer?", tanya Muhammad Nurhalik diakhir materinya kepada seluruh peserta Rakor dimana dia mengharuskan setiap operator paham dan menguasai komputer. (Riz/Arf).
