Makassar (Kemenag Sulsel) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsis Sulawesi Selatan H. Muh Tonang, mengapresiasi Nahdlatul Ulama (NU) sebagai salah satu organisasi keagamaan yang telah membantu pemerintah dalam membangun bangsa dan menyemai moderasi beragama di Indonesia.

Hal ini disampaikan Muh Tonang saat memberikan materi pada acara Musyawarah Kerja Cabang, (Muskercab) lll Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Makassar, sabtu (1/6/2024) di Aula Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, Jl. Nuri Nomor 53 Makassar.

Menurutnya, moderasi NU terlihat pada watak moderat (tawasuth). Sesuai dengan nilai-nilai tawassuth yang berarti posisi jalan di tengah dan lurus, masyarakat NU selalu mengenali dan menghormati perbedaan dari semua aspek kehidupan.

“Ada tiga ukhuwah  yang dikembangkan NU dalam merajut dan menyemai moderasi beragama. Pertama, ukhuwah islamiyyah atau persaudaraan sesama umat Islam, yang kedua ukhuwah wathaniyyah atau persaudaraan sebangsa dan setanah air. Dan yang ketiga, ukhuwah basyariyyah atau persaudaraan sesama manusia”, ujarnya.

Tonang juga meminta, agar NU dapat mengantisipasi tantangan dunia dewasa ini terlebih arus globalisasi dan perkembangan IT menjadi ancaman serius bagi kondisi kerukunan yang sudah berlangsung selama ini.

Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke 3 PCNU Kota Makassar, mengusung tema "Memacu kinerja memenangi masa depan".

Hadir pada acara tersebut Mutasyar PBNU atau Rais Surya PBNU Sulsel, Syeh AG DR. KH Baharuddin, Wali kota Makassar yang diwakili asisten II, Fathurrahim Rahman, Kabag Kesra Kota Makassar, H Muhammad Syarif, Jajaran mutasyar, pengurus harian syuriah, atau ahwan dan pengurus harian tanfihiya PCNU kota Makassar, Rais Surya dan ketua majelis NU kecamatan se kota Makassar.