Nur Halik: "Orang yang Bekerja, Terkadang Lupa Honornya"

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar (Inmas Makassar) - Kantor Kementerian Agama Kota Makassar melaksanakan apel kerja, Rabu 12/9/2018, dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1440 Hijriah di lapangan upacara Kantor Kementerian Agama kota Makassar jalan Rappocini Raya No. 223 Makassar.

Ketua panitia pelaksana peringatan tahun baru Islam H. Ambo Sakka Ambo, S.Ag., M.Ag melaporkan bahwa kegiatan ini berkat himbauan dari kepala kantor untuk melakukan Apel Pagi yang dirangkaikan dengan Tahun Baru Islam. "Apel pagi ini dirangkaikan dengan peringatan hari besar Islam baik 1 Muharram, 10 Muharram dan hari Asyura." jelasnya.

WhatsApp Image 2018-09-12 at 12.17.47 PM

Disampaikan juga dalam laporan bahwa di bulan Muharram banyak kejadian yang terjadi mulai dari penciptaan Adam, berlabuhnya bahtera Nabi Nuh, hingga hijrahnya Nabi Muhammad saw. Setelah laporan panitia pembacaan Ayat suci Alquran dibacakan oleh H. Habibi Qari terbaik kota Makassar dan sari tilawah oleh Ibu Hasni penyuluh kementerian agama kota Makassar.

H. Muhammad Nur Halik Kepala Kantor Kementerian Agama kota Makassar dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan tahun ini agak berbeda dengan tahun lalu karena saya mau mengajak teman-teman ASN untuk kilas balik tahun lalu. "Pertama saya mau mengingatkan dengan tugas pokok. Kedua sudah pedulikah dengan tugas pokok, ketiga sudahkah kita kerjakan tugas itu, keempat tugas apa yang kita sudah kerjakan yang bukan tugas kita." ungkapnya.

Ditambahkan, "Kerjakan dulu tugas kita baru kita menuntut karena biasanya yang menuntut honor itu adalah yang tidak bekerja. Orang yang kerja itu biasa lupa dengan honornya karena dia kerja." ungkapnya seraya mengingatkan untuk selalu mereview kerja selama setahun ini.

WhatsApp Image 2018-09-12 at 12.16.52 PM

Diakhir Apel Pagi diisi dengan Hikmah Tahun Baru yang dibawakan oleh Ust. M. Salman Palewangi yang juga Widyaiswara Kantor Diklat Kementerian Agama Kota Makassar yang menyeru untuk selalu mensyukuri nikmat Allah yang diberikan. "Nikmat Allah untuk setiap orang berbeda maka kita sebaiknya mensyukuri karena kita akan merasa sehat, dan jangan membandingkan nikmat setiap orang" ungkapnya.

Dilanjutkan pesan kedua "memanfaatkan waktu yang telah kita berikan. Hukum waktu adalah apa yang kita raih hari ini adalah apa yang kita lakukan pada masa lalu." ungkapnya dengan memberi contoh tentang kehidupan para tokoh Nusantara seperti Prof. K.H. Quraisy Shihab dan Prof. Bj. Habibie.
Apel kerja dan peringatan Hari Besar Islam ditutup dengan doa oleh ust. Dr. H. Syaifullah Rusmin dan sajian makanan ringan yang disajikan oleh seluruh Kepala Seksi dan KUA sekota Makassar. (Syh).

WhatsApp Image 2018-09-12 at 12.15.37 PM


Wilayah LAINNYA