KSM rasa UNBK Penmad Sulsel, Pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2019 ini terasa berbeda, KSM rasa UNBK mungkn istilah itulah yg cocok untuk menggambarkan pelaksanaan KSM Tingkat Kab./Kota se Sulawesi Selatan yang di helat hari ini secara serentak di seluruh Kab./Kota se Sulawesi Selatan.
Bagaimana tidak, karena Pelaksanaan KSM Tingkat Kab./Kota tahun 2019 ini seluruhnya menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) , seperti pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Yang mana dari tahun-tahun sebelumnya pelaksanaan KSM menggunakan Paper Based Test (PBT)
Namun para punggawa di Kemenag Kab./Kota se Sulawesi Selatan ternyata berani menjawab tantangan dari Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Prov. SulSel, H. Masykur untuk melaksanakan KSM Tahun 2019 ini secara CBT untuk seluruh Kab./Kota se Sulawesi Selatan.
Tahun ini merupakan tahun ke tiga Kementerian agama membuka pendaftaraan untuk sekolah umum agar dapat ikut memeriahkan ajang tahunan Kemenag ini.
Sebanyak 5.472 peserta dari 24 Kab/Kota dari jenjang MI/SD, MTs/SMP dan MA/SMA mengikuti KSM tahun 2019.
Yang mana Sulawesi Selatan merupakan urutan ke 5 peserta terbanyak se Indonesia. Mereka yang ikut adalah siswa - siswi pilihan yang dikirim Madrasah maupun Sekolah umum yang kemudian lolos verifikasi mengikuti KSM Tk. Kab./Kota.
Selanjutnya juara 1 dan 2 dari Tk. Kab./Kota akan mewakili daerah mereka masing-masing untuk berlaga di Tingkat Provinsi yang akan diselenggarakan di MAN 2 Makassar tanggal 15 Agustus mendatang.
Kemudian para Juara 1 setiap Mata Pelajaran di tingkat provinsi inilah yang akan mewakili Sulawesi Selatan ke Tingkat Nasional di Manado, Sulawesi Utara, bulan September mendatang.
H. Masykur dalam pemantauannya di lokasi pelaksanaan KSM Tk. Kab. Takalar dan Kab. Jeneponto, memberikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada seluruh penyelenggara KSM di seluruh Kab./Kota se Sulawesi Selatan atas kerja kerasnya sehingga KSM Tk. Kab./Kota Tahun 2019 dapat terselenggara dengan baik dengan menggunakan sistem CBT.
Dalam wawancaranya H. Masykur menambahkan bahwa pelaksanaan ini dapat berjalan sukses dengan baik tidak lepas dari petunjuk dan bimbingan serta motivasi dari Dr. H. A. Umar, MA , Direktur KSKK Ditjen Pendis Kementerian Agama RI. Semoga dengan menggunakan sistem CBT dapat memperoleh hasil yang lebih efisien, efektif dan transparan dalam penyelenggaraan KSM di tahun 2019 serta dapat mengangkat derajat Madrasah, sehingga Madrasah semakin Hebat dan Bermartabat, tutup beliau. (mj/arf)