Makassar, (Inmas Sulsel) - Kalimat sanjungan tersebut disampaikan Oleh Plt. Sekjen Kemenag RI Prof. Dr. Phil. H. Muhammad Nurkholis Setiawan, MA, dalam sambutannya usai meresmikan Pusat Layanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kanwil Kemenag Prov. Sulsel pagi tadi, Jumat (21/9/18) di Kanwil Kemenag Sulsel Jalan Nuri, No. 53 Makassar.
Acara Peresmian PTSP Kanwil Kemenag Sulsel yang ditandai dengan Pengguntingan pita dan Penandatanganan Piagam Peresmian yang dilanjutkan dengan Pemotongan Tumpeng , selain disaksikan oleh Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Anwar Abu Bakar dan seluruh Pejabat di Lingkup Kanwil Kemenag Sulsel, dihadiri juga oleh seluruh Kakankemenag Kab./Kota se Sulsel beserta Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kemenag Se-Sulsel.
Prof. Nurkholis yang juga menjabat sebagai Itjen Kemenag RI ini juga menyempatkan diri melakukan simulasi dan Tanya jawab kepada petugas yang ditempatkan di setiap Loket Layanan mengenai jenis layanan yang disiapkan PTSP, prosedur serta alur pelayanannya, dan Prof. Nurkholis merasa bahwa PTSP Sulsel sudah siap lahir bathin dalam memberikan Layanan kepada stakeholdernya.
Atas Nama Plt Sekjen Mewakili Menteri Agama RI tentunya sangat mendukung dan mengapresiasi Peresmian Pusat layanan Terpasu Satu Pintu (PTSP) di Kanwil Kemenag Sulsel, krn ini adalam program yang menjadi prioritas Menteri Agama RI sejak tahun 2016 yang menargetkan sampai akhir tahun 2018 seluruh Kanwil Kemenag se- Indonesia sudah memiliki PTSP, Ucapnya.
PTSP ini menjadi penting karena merupakan pintu masuk dari semua layanan dan merupakan ikhtiar dari Kemenag mendekatkan diri kepada stakeholder di semua TUSI kemenag, Baik itu terkait layanan pendidikan, umat Bergama, penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, pernikahan , dan sebagainya dengan maksud untuk memotong rantai birokrasi yang dipandang tidak perlu saat ini. Dan ini merupakan bagian dari komitmen kementerian agama untuk lebih mendekatkan diri ke masyarakat dari sisi Pelayanan, Tambah Beliau.
Peresmian PTSP hari ini baru merupakan pintu masuk, dan akan terus dibenahi dan diperbaharui disana sini demi mewujudkan peningkatan layanan yang prima, dan hal ini harus kita kawal terus karena program yang strategis ini harus terus bersifat sustanaible (berkelanjutan) dan tidak dipengaruhi oleh hal hal sepele, misalnya terjadi pergantian kepemimpinan misalnya. Kementerian Agama ini harus berbasis kepada system dan program , orang bisa gonta ganti dan beralih tugas tapi ketika system sudah terbangun dan berjalan maka basis layanan ini tidak berubah, dan ini menjadi jaminan bagi quality control kita di Kementerian Agama, Paparnya.
Plt. Sekjen Kemenag RI juga berharap agar PTSP di Kanwil Kemenag Propinsi Sulsel ini nantinya bisa menjadi” IMAM” bagi Kemenag Kab. Kota bahkan mungkin bagi institusi dibawah Naungan Kementerian Agama yang ada di Sulsel ini yang kedepannya diharapkan juga bisa menghadirkan PTSP di tempatnya dan daerahnya. Karena trend masa kini dan kedepan adalah layanan berbasis aplikasi online bukan lagi Manual, dimana setiap jenis layanan bisa terakses dari mana dan kapan saja, sehingga prinsip efektifitas dan efesiensi dalam layanan tersebut bisa lebih terpenuhi, Harap Nurkholis.
Sekedar Informasi PTSP Kanwil Kemenag Sulsel saat ini menyiapkan 31 jenis layanan dari berbagai Bidang, seperti Layanan di Bidang Umum, Bimas Islam, Pendidikan Madrasah, PAIS, Penyelenggaraan Haji dan Umrah termasuk Pembimas semua Agama, yang didalamnya juga termasuk layanan konsultasi. (Wrd)