Sekitar 1000 Santri Berzikir di Enrekang

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Enrekang, (Humas Enrekang) - Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Presiden Joko Widodo pada tahun 2014 yang lalu berjanji akan menjadikan hari santri menjadi hari nasional dan Alhamdulillah janji beliau ditepati sehingga malam ini kita berkumpul disini untuk melakukan Dzikir bersama dalam memperingati hari santri meskipun jatuhnya hari santri ditetapkan tanggal 22 oktober oleh pemerintah Republik Indobesia. Hal tersebut disampaikan Kepala kantor Kemenag Kabupaten Enrekang H. Kamaruddin SL di hadapan ribuan santri

Lanjut Kamaruddin, Peringatan hari santri menjadi hari nasional tentu tidaklah mudah karena kiyai dan santri sudah mengorbankan jiwa dan raganya demi memperjuankan kemerdekaan republik dari tangan penjajah sehingga sangatlah wajar ketika negara kita menetapkan tanggal 22 okteber menjadi hari santri dan masuk dalam kategori hari nasional, tutupnya

Kegiatan Dzikir akbar dilaksanakan di Masjid Agung Kab. Enrekang dan dihadiri sekitar seribu santri. Selain para santri hadir pula Kakan Kemenag Enrekang, anggota DPRD Enrekang, para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para jamaah Masjid Agung Enrekang. Pelaksanaan Dzikir dilaksanakan ba'da shalat isya. Selama Dzikir berlangsung semua yang berada di dalam masjid melaksanakan Dzikir dengan penuh khusyu.

"Ya Allah, berilah berilah shalawat yang sempurna dan berilah salam kesejahteraan yang sempurna kepada penghulu kamu Muhammad, yang dengannya terlepas segala ikatan, lenyap segala kesedihan, terpenuhi segala kebutuhan, tercapai segala kesenangan, semua diakhiri dengan kebaikan, hujan diturunkan, berkat darinya yang pemurah, juga atas keluarganya dan sahabat-sahabatnya dalam setiap kedipan mata dan hembusan nafas sebanyak hitungan segala yang ada dalam pengetahuanMu". (Bob/arf)


Wilayah LAINNYA