Wotu, (Inmas Sulsel) - Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan melalui subbag hukum dan kerukunan umat beragama terus mengkampanyekan kerukunan antar umat beragama, dengan melakukan Dialog Lintas Agama tingkat Kabupaten/Kota, bahkan sampai ke Kecamatan, seperti halnya di aula kecamatan wotu kabupaten luwu Timur, jumat (14/12/18)
Sebanyak 100 tokoh agama, dan tokoh masyarakat kecamata wotu kabupaten luwu timur melakukan dialog dan menyatukan persepsi tentang bagaimana cara merawat, dan menjaga kerukunan umat beragama.
Hadir sebagai pemateri, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam H. Rappe, Kepala Bidang Urusan Agama Islam, dan Bimbingan Syariah Kanwil Kemenag Sulsel H. Iskandar Fellang, Ketua FKUB Kabupaten Luwu Timur (Lutim) H. Ardias Barah, Kepala Kesbangpol Guntur Hafid, Polres Lutim, dan Kepala Kantor Kemenag Lutim.
Menurut Kasubbag Hukum dan Kerukunan Umat Beragama Kanwil Kemenag Sulsel H. Amrullah, pihaknya sengaja mengadakan kegiatan dialog lintas agama di lutim, karena lutim merupakan kabupaten yang penduduknya sangat beragam, suku, agama
"kegiatan dialog sengaja kami lakukan dikabupaten luwu timur, karena hampir semua suku dan agama ada disini"
Sementara itu Ketua FKUB Kabupaten Luwu Timur H. Ardias Barah mengatakan bahwa, walaupun lutim dikenal dengan keberagaman suku dan agamanya, namun kerukunan antat dan intern umat beragama tetap terjaga
"Sejak terbentuknya kabupaten luwu timur hampir, masalah kerukunan tetap terjaga dengan baik karena mulai dari desa sampai dikabupaten, para tokoh agama dan tokoh masyarakat berperan aktif dalam menjaga kerukunan"
Ditambahkan, dalam upaya menjaga kerukunan bukan agamanya yang dirukunkan, tapi umatnya, karena agama sudah mempunyai ajaran, yang semunya mengajarkan tentang kerukunan.
Sebelumnya mewakili kepala kantor wilayah kementerian agama provinsi sulawesi selatan H. Rappe membuka secara resmi acara dialog tersebut. (arf)