Makassar, (Inmas Sulsel) - Pagi ini (Jumat, 10 November 2017) ada yang tampak beda di acara Apel Pagi di Kantor Kanwil Kemenag Prov. Sulsel dimana Sejumlah Makanan Tradisional berjejer di atas meja dan panggung Lapangan Upacara Kanwil yang membuat sebagian besar peserta Apel bertanya tanya Keheranan.
Keheranan itu pun terjawab usai Acara Hening Cipta dalam Rangka Hari Pahlawan yang dipimpin oleh Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel Dr. H. Kaswad Sartono, M.Ag. dimana Beliau menjelaskan arti dari banyaknya cemilan tradisional yang tersaji hari ini.
Menurut mantan Kabid Urais dan Pembinaan Syariah ini, Cemilan Tradisional ini dihidangkan sebagai bentuk Kesyukuran (Tasyakuran) Bidang PHU Kanwil setelah sukses melaksanakan seluruh proses Pemberangkatan dan Pemulangan Haji tahun 2017 ini.
Kaswad juga menghaturkan terima kasihnya kepada seluruh jajaran Kanwil Kemenag Sulsel Kemenag Kabupaten Kota, dan seluruh stake holder yang menjadi Mitra dalam menyelenggarakan pelaksanaan Ibadah Haji tahun ini, dan berharap di tahun tahun yang akan datang bisa lebih meningkatkan kinerja dan pelayanannya kepada jemaah haji kita khususnya di Embarkasi Debarkasi Makassar, ujarnya.
Berkat kerja keras kita semua, Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) terhadap penyelenggaraan haji menurut survey BPS tahun ini memuaskan karena mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu berada pada angka 84,85 persen dan ini yang tertinggi selama 8 tahun terakhir, hal inilah yang kemudian menjadikan Indonesia menjadi penyelenggara Ibadah Haji Terbaik di Dunia, dan kontribusi kita di sini (Embarkasi debarkasi Makassar) ikut menentukan pencapaian prestasi tersebut, sekalu lagi terima kasih atas kerjasama dan bantuannya, Papar Kabid PHU.
Sementara itu Kakanwil Kemenag Sulsel Drs H. Abd. Wahid Thahir, M.Ag selaku Ketua PPIH Embarkasi Debarkasi Haji Makassar ketika dimintai tanggapannya menyampaikan selamat serta terima kasih yang mendalam kepada seluruh fihak baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam mensukseskan event Haji tahun ini, keberhasilan tersebut diperuntukkan bukan saja buat Kementerian Agama, tapi berkat dari kerjasama Tim yang solid yang terimplementasi dalam bentuk kinerja dan pelayanan yang ikhlas dan maksimal kepada para tamu Allah, semoga kemitraan ini tetap bisa terjaga soliditasnya di masa masa yang akan datang, Kata Beliau.
Makanan tradisional khas bugis makasar yang tersaji memang sederhana seperti ubi rebus, Jagung Rebus, Kacang Rebus, songkolo, bakwang, kue cuccuru', onde onde. tapi sederhana bukan berarti tidak berberkah, jadi mohon diambil berkahnya, tambahnya disambut aplaus peserta apel.
Acara makan bersama ini berlangsung usai pelaksanaan apel pagi yang dilanjutkan dengan senam bersama yang diikuti oleh seluruh Karyawan (wati) Kanwil Kemenag prov. Sulsel. "Betul betul jumat berkah" ujar salah seorang peserta apel. (wrd/arf)