Makassar, HUMAS KEMENAG – Dalam rangka mematangkan persiapan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-30 tingkat nasional tahun 2024, sebanyak 54 peserta perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan mengikuti pemusatan latihan atau Training Centre (TC) di Hotel Alaudin Makassar.
TC bertajuk kegiatan fasilitasi keikutsertaan kafilah Sulawesi Selatan pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX tingkat nasional di Samarinda Kalimantan Timur tahun 2024 ini dibuka oleh staf ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Rakyat, H. Abdul Hayat mewakili Pj. Gubernur Sulsel.
Dalam sambutan tertulis Pj. Gubernur Sulsel yang dibacakan Abdul Hayat, terungkap bahwa Gubernur Prof. Zudan Arif Fakhrulloh berharap kafilah Sulsel dapat menembus posisi lima besar pada MTQ nasional tahun ini.
“Kita memiliki potensi yang baik, dan ada peluang karena dua tahun terakhir Sulsel masuk 12 besar. Kami harap tahun ini masuk 5 besar,” ucap Abdul Hayat di Ballroom Hotel Alaudin Makassar, Rabu 28 Agustus 2024.
Abdul Hayat kemudian mengimbau kepada para peserta TC agar selalu tampil maksimal pada setiap cabang lomba yang diikuti, sehingga dapat meberikan prestasi yang membanggakan kepada masyarakat Sulsel.
“Mohon disiplin berlatih dan selalu tampil maksimal. Jaga keharmonisan antar peserta, pelatih dan pendamping. Kalian adalah orang-orang terbaik dari delapan juta penduduk Sulsel,” kata Abadul Hayat.
Ia juga berpesan agar peserta senantiasa menjaga kesehatan, menguatkan keyakinan, menanamkan sikap berani dan jujur, serta mengobarkan semangat pantang menyerah sehingga dapat memberikan yang tebaik bagi Sulsel.
‘Jiwa pejuang sanantiasa terpatri di dada anak-anakku sekalian. Kepada para pelatih saya harap dengan penuh kesabaran, keikhlasan, dan kerahkan semua pengetahuannya sehingga kafilah Sulsel dapat memberikan yang terbaik,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penaiszawa), H. Mulyadi Iskadar dalam sambutannya mewakili Kepala Kanwil Kemenag Sulsel mengungkapkan bahwa seluruh peserta Sulsel yang didaftarkan dinyatakan lolos persyaratan administrasi.
“Tanggal 20 kemarin kami mengikuti penetapan peserta MTQ di Jakarta. 54 calon peserta Sulsel yang didaftarkan semuanya dinyatakan berhak ikut. Secara nasional dari 2377 pendaftar 118 ditolak oleh pantia,” ungkapnya.
Persyaratan yang diberlakukan pada MTQ tingkat nasional tahun ini, sambung Mulyadi, semua kafilah harus ber-KTP minimal 6 bulan di provinsi yang diwakilinya, sementara untuk MTQ tingkat Provinsi persyaratannya minimal 1 tahun.
Mantan Kepala Bidang PD Pontren ini pun berharap para peserta dapat mengikuti TC dengan baik, di bawah bimbingan pelatih-pelatih hebat yang pernah juara pada MTQ tingkat Nasional dan Internasional.
“Tolong adik-adik peserta memanfaatkan momen TC ini dengan baik, apalagi pelatihnya adalah para mantan juara Nasional dan Internasional. Buktinya dari 10 pelatih kita, 7 orang masuk dalam Dewan Hakim MTQ di Samarinda,” sebut Mulyadi.
Terkahir, dirinya mewanti-wanti kepada seluruh peserta untuk menjaga kesehatan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada saat lomba berlangsung.
“Mohon menjaga kesehatan, ibu Hasna (salah satu pelatih pada TC ini) dulu ikut MTQ tingkat Internasional di Kuala Lumpur Malaysia, namun karena sakit hanya memperoleh juara empat,” tandasnya.
Diketahui, dari laporan Plt. Kepala Biro Kesra Setda Prov. Sulsel, H. Muh. Hasim, TC ini akan berlangsung hingga tanggal 6 September 2024, di bawah bimbingan 10 orang pelatih, antara lain Dr. H.Muammar Bakry, Lc, MA (pelatih tafsir), KH. Hasan Basri Ahmad (pelatih tilawah), H. Bakri Waru, S.Ag (pelatih tilawah), Hj. Hasnah, S.Ag (pelatih tilawah), H. Hisbullah Huda,SS, M.Pd (pelatih tahfidz), Dr. H. Muh. Sadli Mustafa, S.Th.I, M.Pd.I (pelatih tahfidz), H. Salman Fattah, S. Pd. I, M.Pd ((pelatih MFQ dan MSA), Dr. Fatmawati, S.Ag, M.Ag (pelatih KTIQ), Husain Natsir, SQ, S.Th.I, M.Pd (pelatih qiraat) dan Syahruddin (pelatih kaligrafi). (AB)
