Temu Ilmiah dan Kemah Pembelajaran Lintas Agama FKUB Bulukumba Sukses Digelar

Temu Ilmiah dan Kemah Pembelajaran Lintas Agama FKUB Bulukumba Sukses Digelar

Bulukumba, Humas Kemenag – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bulukumba menggelar acara "Temu Ilmiah dan Kemah Pembelajaran Lintas Agama", di Aula STAI Al-Gazali Bulukumba, kamis, 6 Juni 2024.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua FKUB Kabupaten Bulukumba, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba, serta pengurus FKUB Kabupaten Bulukumba. Ketua STAI Al-Gazali Bulukumba beserta jajarannya juga turut hadir.

Ketua FKUB Kabupaten Bulukumba K.H. Tjamiruddin, dalam laporannya menyampaikan bahwa Peserta acara terdiri dari guru, pembina organisasi, dan pelajar lintas agama di Kabupaten Bulukumba.  kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat moderasi beragama dan kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Bulukumba.

"Kegiatan hari ini diikuti oleh peserta dari unsur pembina ormas, guru-guru pembina dari sekolah-sekolah Umum dan Madrasah, serta ormas seperti Fatayat, Ansor, badan otonom Muhammadiyah, Katolik, Kristen, Wahdah, pembina Pramuka, dan pimpinan pondok pesantren," ujarnya.

Dia juga Menambahkan bahwa FKUB Bulukumba telah berupaya keras untuk menguatkan kerukunan di Bulukumba dan menciptakan pelajar pelopor moderasi beragama di kabupaten tersebut.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, yang sekaligus membawakan materi tentang "Kebijakan Pembinaan Moderasi Beragama bagi Pembelajar Lintas Agama di Sulawesi Selatan".

Dalam paparannya, Kakanwil Kemenag Sulsel, HH Muh Tonang menjelaskan bahwa kebijakan tersebut bertujuan menciptakan lingkungan inklusif dan toleran melalui integrasi materi toleransi dalam kurikulum, pelatihan guru, dan pengembangan bahan ajar yang mencerminkan keragaman agama. Program ini juga mencakup workshop, kegiatan ekstrakurikuler lintas agama, kemitraan dengan lembaga keagamaan, serta pengawasan dan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitasnya.

Sebelum membuka acara, Kakanwil Kemenag Sulsel juga membahas beberapa isu lintas agama yang menjadi sorotan publik, seperti pengucapan salam antar agama yang banyak diperbincangkan di dunia maya. Ia berpesan agar seluruh peserta dan masyarakat pada umumnya mengedepankan toleransi dan saling menghargai sebagai makhluk sosial. Ungkapnya.

Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam memperkuat kerukunan dan moderasi beragama di Kabupaten Bulukumba, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan harmoni antarumat beragama di Sulawesi selatan.(fat)


Wilayah LAINNYA