Makassar (Inmas Makassar) - Peserta bimbingan manasik haji Kecamatan Tamalanrea dihimbau untuk tidak sungkan bertanya kepada petugas terkait layanan haji Ungkap Kepala Seksi PAIS Kemenag Kota Makassar, H. Tompo saat menyajikan materi tentang Hak dan Kewajiban Jamaah di Wisma 1 Asrama Haji Sudiang Makassar, Kamis (28/6/2018), yang didampingi Zakiah Darwis salah seorang penyuluh di KUA Tamalanrea.
"Bapak Ibu berhak bertanya dan bahkan meminta layanan kepada petugas haji, selama itu masih terkait dengan urusan ibadah haji", ujarnya. Tompo secara lugas menyampaikan hak-hak yang harus didapatkan oleh jamaah haji, yaitu berhak memperoleh bimbingan manasik, hak memperoleh pelayanan dokumen, akomodasi, pemondokan, transportasi, konsumsi dan pelayanan kesehatan selama di tanah air dan di Arab Saudi.
Lebih lanjut Ia menguraikan satu persatu hak yang dimaksud. Dimana hak memperoleh bimbingan manasik sebagaimana yang saat ini dilakukan, sedangkan pelayanan dokumen seperti Visa kunjungan ke negara tujuan, buku panduan dan lainnya. Adapun akomodasi, jamaah akan diberikan uang saku dalam bentuk mata uang Real, untuk memudahkan jamaah berbelanja kebutuhan selama berada di Arab Saudi, termasuk pemondokan.
Ditambahkan, mengenai layanan transportasi tentunya kita sudah tahu, mulai dari Bus penjemputan dari temoat yang ditentukan menuju Asrama Haji lalu ke Bandara menuju Madinah atau Jeddah, dan sampai kembali ke Asrama Haji. Terkait layanan konsumsi, jamaah berhak memperoleh selama berada di asrama haji, di pesawat, dan selama pemondokan di tanah suci.
Terakhir, layanan kesehatan, ini misalkan seperti suntikan meningitis atau saat sakit baik masih berada di Indonesia maupun saat melangsungkan proses ibadah haji, paparnya.
Tompo juga mengingatkan kewajiban jamaah haji yang harus dipenuhi. "Kewajiban jamaah hanya dua poin yang harus dipenuhi. Pertama, mematuhi tata tertib dan aturan penyelenggaaraan haji, yang kedua, menjaga nama baik bangsa dan negara selama berada di Arab Saudi.
Sebelum menutup materinya, Tompo menghimbau kepada peserta manasik pentingnya kerjasama yang baik antara jamaah dengan petugas haji. Harapannya agar proses penyelenggaraan ibadah dapat berlangsung dengan baik dan lancar, dan tujuan akhirnya adalah semoga kita semua mendapat haji yang mabrur, ajaknya menutup materinya. (Syh/arf)