Kepala Dinas Pertanian Kunjungi Pesantren KH. Abdul Qadir Qasim

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Selayar, Humas Selayar - Pimpinan Pesantren KH. Abdul Qadir Qasim, Ust.Abdul Kadir berkenan menerima kunjungan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepulauan Selayar, Ismai, di Paditi Dusun Karajaang Desa Polebunging siang ini. Turut serta hadir dalam kunjungan tersebut H. Muhammad Arsyad, Kepala Bidang Pembinaan Industri Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kepulauan Selayar. 20/10/2020.

 

Kunjungan Ismail dengan beberapa orang staf Dinas Pertanian dan Ketahananan Pangan adalah dalam rangka survey lokasi lahan pertanian milik Pesantren KH. Abdul Qadir Qasim yang terletak di Karajaang Kecamatan Bontomanai itu.

 

”Kunjungan kami adalah dalam rangka memastikan kesiapan pihak pesantren untuk dijadikan lokasi penanaman dan pengembangan jeruk keprok khas Kepulauan Selayar. Untuk hal tersebut, insya Allah pihak Dinas Pertanian akan menyiapkan kawat buat pemagaran dan pengadaan air.” Demikian diungkapkan Ismail saat berbincang-bincang dengan pimpinan dan beberapa guru Pesantren.

 

Keinginan Ismail menjadikan lokasi Pesantren Karajaang untuk menjadi pusat penanaman dan pengembangan jeruk keprok khas Kepulauan Selayar disambut baik oleh Ustadz Abdul Kadir. Menurutnya lokasi tanah Pesantren yang kurang lebih berjumlah 9 hektar menjadikannya sangat potensial untuk maksud tersebut. Oleh sebab itu, Dinas Pertanian meminta kepada pihak pesantren agar segera membenahi lahan yang dimaksudkan.

 

Saat dikonfirmasi terkait waktu penanaman, Kepala Dinas Pertanian mengatakan bahwa waktu penanaman insya Allah dijadwalkan pada akhir November tahun ini. Oleh sebab itu beliau sangat berharap agar Ust. Kadir mampu menuntaskan segala hal yang terkait dengan program pengembangan dan budi daya jeruk keprok.

 

Sementara itu, H. Muhammad Arsyad yang ikut serta mendampingi Kepala Dinas sekaligus selaku Pembina pada Pesantren menjelaskan bahwa pada prinsipnya pesantren yang masih berumur hijau ini akan berupaya meksimal mewujudkan keinginan pemerintah yang dalam hal ini diwakili oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Itulah sebabnya sehingga H. Muhammad Arsyad setelah kepergian Kepala dinas, masih melanjutkan diskusinya dengan pihak pesantren dalam rangka pembuatan planning kerja untuk sebulan ke depannya.

 

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan mengatakan bahwa ada 3000 pohon jeruk keprok yang akan diserahkan oleh pemerintah kepada pihak pesantren untuk dikembangkan dan dibudi dayakan. Dengan adanya 3000 pohon jeruk keprok di Pesantren, maka diharapkan hal tersebut mampu menjadi penopang kemandirian pesantren di masa akan datang.

 

 

 

 

 

 


Daerah LAINNYA