Maros, (Humas Maros) - Sebanyak Empat Belas (14) guru MIN Maros mengikuti Diklat Revolusi Mental yang diselenggarakan Pendidkan Madrasah (Pendmad) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Maros bekerja sama dengan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar.

Selain guru dari MIN Maros, peserta juga berasal dari guru MTsN 1 Maros 5 orang, guru MTsN 2 Maros 5 orang, guru RA 2 orang dan sisanya adalah guru madrasah swasta dari berbagai tingkatan.

Diklat dibuka langsung oleh Kepala Badan litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Hj. Nani Setiati. Turut hadir dalam pembukaan ini Kepala Balai Diklat Makassar Hj. Juhriyah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Maros H. Muhammad Tonang, S.Ag, M.Ag dan  Kasi Penmad Dr. Abdul Kadir, M.Ag.

Diklat ini dibuka langsung dari Kepala Badan Litbang dan Diklat Keagamaan Kementerian Agama RI, Hj. Nani Setiati, didampingi oleh Kakan Kemenag Maros H. Muhammad Tonang, kepala Balai Diklat Makassar Hj. Juhriah, dan Kasi Penmad Maros Abd. Kadir.

Pada kesempatan istimewa itu, Hj. Nani Setiati berharap setelah mengikuti diklat revolusi mental ini, peserta diklat membawa perubahan signifikan di tempat kerjanya masing-masing.  Dirinya juga menghimbau agar peserta tetap menjaga kesehatan dan mengikuti protokol kesehatan pada saat mengikuti Diklat.

Dari pantauan media ini, dua peserta berkesempatan mendapatkan penyematan  id card secara simbolik, yakni Ibu Fauziah berasal dari MIN Maros dan Pak Gafur dari MTs. Negeri 2 Maros. Diklat Wilayah Kerja (DWK) ini dilaksanakan di MIN Maros. Diklat direncanakan  berlangsung selama enam (6) hari yang dimulai hari ini (Kamis, 10/09) hingga Selasa (15/09/20).