Kemenag Maros

Cerita Jemaah Haji Maros Pengganti Almarhum Orang Tua

Jemaah haji pengganti asal Kabupaten Maros saat acara penerimaan di Aula Arfah Asrama Haji Sudiang Makassar.

Makassar (Humas Maros)-Sebanyak 99 jemaah haji Kabupaten Maros yang tergabung dalam Kloter 14 masuk di Asrama Haji Sudiang Makassar, Selasa (21/5/2024) malam.

Berdasarkan jadwal, kloter yang tergabung bersama jemaah haji Kabupaten Bone dan Gorontalo ini akan bertolak ke Tanah Suci besok malam, Rabu (22/5/2024) pukul 22.15 Wita.

Di antara 99 orang ini ada dua jemaah pengganti almarhum orang tuanya dan seorang Lansia.

Muhajir, warga Belang-belang ini menggantikan orang tuanya, Almarhum Muhammad Nasir. Dirinya menceritakan, orang tuanya meninggal pada tahun 2020.

“Karena saya anak pertama laki-laki, kesepakatan keluarga bersama saudara, saya yang menggantikan porsi Bapak untuk berhaji. Ibu juga sudah meninggal.

“Berkas-berkas pelimpahan, Alhamdulillah terfasilitasi dengan baik. Cuma saat itu, KTP orang tua, tidak tahu di mana, jadi ini yang diurus ulang,” ujar Muhajir saat acara penerimaan jemaah haji di Aula Arafah.

Lebih lanjut, dirinya menceritakan bahwa ia merupakan petugas keamanan di salah satu perusahaan di Makassar. “Untuk pengetahuan terkait haji, saya mencari referensi di internet dan baca-baca buku manasik, karena manasik secara langsung biasa terkendala jam kerja kantor.”

Selanjutnya, Kamaruddin, yang berdomisili di Palisi, Kecamatan Marusu yang juga merupakan jemaah pengganti orang tuanya, Almarhum Umar Dg. Tutu. Kamaruddin merupakan karyawan salah satu perusahaan di KIMA Makassar.

“Saya bahagia bercampur sedih, karena orang tua lebih dulu dipanggil Allah pada tahun 2020. Insyaallah nanti saya akan Umrahkan orang tua.

“Saya sebenarnya sudah mendaftar haji tahun 2020 sebelum Bapak meninggal, tapi saya tarik, karena menggantikan porsi orang tua. Informasi dari petugas haji, yang sudah mendaftar bisa dapat pelimpahan porsi. Saya anak tunggal, dan Ibu saya sudah berangkat haji tahun lalu.”

Selanjutnya, di Kloter 14, ada juga jemaah haji Kabupaten Maros yang Lansia, Mashude. Dirinya beruntung, karena bisa menunaikan ibadah haji bersama istrinya, Halima.

Mashude menyampaikan umurnya sekitar 70 tahun dan istrinya berusia 60an. “Tahun 2010 saya mendaftar, Alhamdulillah berangkat tahun ini bersama istri,” kata Mashude menunjuk perempuan tua di depannya.

Ketika ditanya sejak kapan menabung untuk berhaji, “Sejak lama sekali, saya tidak ingat kapan pastinya. Menabung sedikit-sedikit,” ucapnya dengan senyum di bibirnya.

Terkait pelayanan kepada dirinya yang Lansia, Mashude mengapresiasi pelayanan petugas di Embarkasi Makassar. “Baik, langsung ada petugas yang bawakan kursi roda tadi ini.”

Saat penerimaan jemaah haji Kloter 14 ini, tampak pula Kakanwil Kemenag Sulsel HM. Tonang berbincang ramah dengan para Lansia.

Sementara, hadir pula membersamai jemaah haji Kabupaten Maros di aula penerimaan: Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros H. Muhammad, Kasubbag TU Abdul Kadir, Kasi PHU Ahmad Ihyaddin, bersama Asisten 1 Amiruddin, Kabag Kesra Andi Dermawan dan jajaran.

Para pimpinan ini, baru meninggalkan aula penerimaan setelah semua jemaah haji Kloter 14 masuk ke kamar masing-masing di Asrama Haji Sudiang Makassar. (Ulya)

 


Daerah LAINNYA