Manasik Haji 2024 Kabupaten Gowa

14 Tahun Penantian Haji, Salo dan Caya Sembelih Dua Ekor Sapi

Salo dan Caya saat menggelar manasik mandiri di rumahnya

Parigi (Humas Gowa). Menunggu selama 14 tahun, akhirnya pasangan suami istri asal Desa Sacini Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan ini akhirnya masuk dalam daftar pemberangkatan Jamaah Musim Haji Tahun 2024.

Sebagai ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan bisa menunaikan rukun haji kelima, Salo (48th) dan Caya (47th), memberi makan sekampung dengan menyembelih dua ekor sapi gemuk yang dimasak untuk makan bersama.

Rencana keduanya untuk menyembelih dua ekor sapi itu terungkap saat ditemui oleh kontributor Humas Gowa saat mengikuti manasik haji tingkat Kecamatan di Masjid Jami Babussalam Parangloe, Jum'at lalu.

“Sembelih (potong) sapi itu adalah wujud rasa syukur dan bahagia kami yang telah diberikan kesehatan dan kemampuan untuk melaksanakan Ibadah haji tahun ini,” ungkap Salo yang diaminkan, istrinya Caya.

Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Parigi, Solihin mengungkapkan rasa bangga dan memberikan apresiasi kepada keduanya.

Menurut Solihin, hal yang adalah hal yang positif, apalagi memberikan sedekah makan kepada masyarakat disekitar tempat tinggal kedua pasangan yang beruntung itu. “Ini sebagai ajang silaturahmi antar warga untuk memupuk ukhuwah Islamiyah,” tandasnya.

“Dua ekor sapi kami sembelih untuk memberikan kebahagiaan untuk keluarga dan tetangga,” tambahnya saat dihubungi, Senin (29/4/2024) via Whatsapp chat saat acara berlangsung. Masyarakat sekitar pun berbondong-bondong hadir menghadiri undangan Salo.

Selain potong sapi, keduanya juga melakukan manasik haji secara mandiri. Hal itu dilakukan, supaya bisa menambah wawasan tentang haji kepada dirinya, keluarga, tetangga dan warga disekitar tempat tinggal mereka.

“Kami juga membuat manasik haji secara mandiri. Sehingga keluarga dan tetangga kami dapat juga informasi tentang ibadah haji,” terang Salo yang melakukan pendaftaran Haji di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa pada awal tahun 2010 lalu.(andri/OH)


Daerah LAINNYA