Sinjai (Inmas Sinjai)- Sebanyak 239 Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Sinjai mengikuti Manasik Haji Massal Pertama, Rabu (12/6/19) di Wisma Hawai Sinjai. Kegiatan ini dibuka Bupati Sinjai Andi Seto Gadistha Asapa yang turut dihadiri Kabid PHU Kanwil Kemenag Prop. Sulsel, Wakil Ketua DPRD Sinjai, unsur Forkopimda, Asisten II, Pimpian OPD, Camat Sinjai Utara, Pimpinan BUMN,  para pejabat dalam lingkup Kementerian Agama dan para Kepala KUA se-Kabupaten Sinjai.

Sebelumnya, Kepala Kantor Kemenag Sinjai, H. Abd. Hafid  dalam laporannya menyampaikan kuota untuk Kabupaten Sinjai tahun 2019 telah bertambah dimana sebelumnya  berjumlah  234 orang, namun dengan adanya kebijakan Pemerintah Arab Saudi tentang tambahan kuota, maka untuk Kab. Sinjai  mendapat kuota tambahan sebanyak 5 orang.

Dengan tambahan sebanyak 5 orang tersebut lanjut H, Hafid, maka jumlah JCH tahun 2019 untuk Kab. Sinjai berjumlah 239 orang  ditambah  2 mutasi dari Kota Palopo, sehingga total jumlah JCH yang akan berangkat  dengan kelompok terbang (kloter) 3  UPG bergabung dengan Kota Makassar dan Pare-Pare sebanyak 241 orang.

Selain itu, H. Hafid  juga menyampaikan jumlah pendaftar haji per tanggal 12 Juniⁱ 2019 sesuai data dari Penyelenggara Haji dan Umrah yang berasal dari sumber informasi Siskohat yang integrasi dengan pusat dan BPS-BPIH sebanyak 5359 orang dengan rincian laki-laki sebanyak 2142 dan wanita 3217 orang.Sementara untuk waiting list atau daftar tunggu sebanyak  5120 orang dengan masa tunggu 21 tahun, jelasnya.

Sementara Bupati Sinjai, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas bertambahnya kuota Kabupaten Sinjai tahun 2019. Olehnya itu Bupati berharap ke 239 JCH Sinjai dalam pelaksanaan manasik haji diharapkani dapat memahami semua syarat dan rukun haji sehingga pada waktu pemberangkatan nantinya dapat membantu meningkatkan kesiapan untuk melaksanakan ibadah haji dengan sempurna.

Terkait dengan materi bimbingan manasik, A. Seto  berharap JCH dapat mengikuti seluruh materi bimbingan , agar nantinya tidak kesulitan dalam pelaksanaan rangkaian  ibadah  haji yang akan dilaksanakan. Begitupula kepada  narasumber atau pembimbing manasik, A. Seto  juga berharap dapat memberikan materi bimbingan dengan bahasa yang mudah dimengerti jamaah, harapnya.  

"Saya ingatkan para calon jamaah haji untuk memperkuat manasik agar pada pelaksanaan ibadah haji nantinya terlaksana dengan baik dan memperoleh gelar haji yang mabrur dan yang terpenting adalah bagaimana implementasi haji dapat melekat pada diri masing-masing CJH yaitu bagaimana menjadikan diri lebih baik dari hari ini," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut,  Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulsel, H. Kaswad Sartono yang juga sebagai  salah seorang narasumber sesaat sebelum memberikan materinya  memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada  Bupati Sinjai selaku Pemerintah Daerah yang turut memberikan support dan dukungan kepada Kantor Kemenag Sinjai , sehingga penyelenggaraan manasik haji dapat terlaksana dengan baik.   

Dikatakan, dengan keterlibatan pemerintah daerah dalam hal penyelenggaraan ibadah  haji  khususnya di Kab. Sinjai tentunya memberikan pengaruh yang baik sehingga Sulawesi Selatan mendapatkan predikat terbaik di seluruh Indonesia dalam hal penyelenggaraan haji pada tahun 2018. “Ini juga tak lain dari pada partisipasi dari Kab. Sinjai,” kata H. Kaswad  (fat/wrd)