24 Pengelola LK Haji Kab/Kota Ikuti Konsinyering Penyusuanan LK Haji Tk. Provinsi

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Inmas Parepare) – Penyusunan laporan keuangan oleh pemerintah pusat, Kementerian/Lembaga (K/L), dan pemerintah daerah adalah kewajiban yang harus dipenuhi karena merupakan amanat undang-undang. Laporan keuangan itu disampaikan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk kemudian diperiksa dan diberikan opini.

Kementerian Agama berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan tahun 2017, setelah tahun 2016 juga berhasil meraih opini tertinggi tersebut.

Opini WTP adalah sebuah penilaian tentang informasi kewajaran pada laporan keuangan dan Kementerian Agama berupaya kembali untuk meraih opini WTP pada Laporan Keuangan tahun 2018.

Dalam rangka penyelesaian dan penyampaian Laporan Akhir Keuangan Operasional Haji Tahun 1439H/2018M, Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Konsinyering Laporan Keuangan (LK) Haji Tingkat Provinsi Tahun 2018.

Sebanyak 24 Penyusun Laporan Keuangan (LK) Haji dari 24 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan mengikuti kegiatan tersebut, berlangsung selama 3 hari (1 s/d 3 Oktober 2018) di Hotel Grand Celino Makassar.

Salah satu peserta adalah Penyusun Laporan Keuangan Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) pada Kantor Kemenag. Kota Parepare, Eka Perawati, SE.

Kepala Bidang (Kabid) PHU Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Prov. Sulsel, Dr. Kawsad, S. Ag., M. Ag menyampaikan apresiasi kepada para Pengelola Haji di seluruh Kab/ Kota karena pelaksanaan penyelenggaraan haji tahun ini telah berjalan dengan lancar dan sukses.

“Penyelenggaraan haji tahun ini berjalan dengan sukses dan lancar, nyaris tidak ada cela, bahkan apabila ada yang tidak puas maka bisa dikatakan “terlalu”. Semua ini adalah berkat kerja keras semua pihak dan saya sangat mengapresiasi atas kesuksesan ini”, ungkapnya.

“Adapun mengenai pelaporan keuangan haji yang tahun 2017 meraih predikat WTP, semoga pelaporan keuangan haji tahun 2018 juga dapat bisa meraih predikat WTP”, ucapnya menyemangati peserta.

Salah satu pemateri/narasumber adalah Kasubdit Pengelolaan Keuangan Operasional Haji Direktorat Pengelolaan Dana Haji dan SIHDU Ditjen PHU, Suratman.(eka/nb)


Daerah LAINNYA