Enrekang, (Humas MTsN 2 Enrekang) - Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) adalah program Nasional yang bertujuan untuk menghilangkan halangan siswa miskin berpartisipasi untuk bersekolah. Dengan adanya bantuan ini siswa miskin juga bisa memperoleh akses pelayanan pendidikan yang layak , mencegah putus sekolah , membantu siswa memenuhi kebutuhan dalam kegiatan pembelajaran. Saya harapkan kepada para orang tua dan anak-anakku agar bantuan yang diterima dipergunakan sesuai peruntukannya terutama kebutuhan sekolah, kata Kepala Madrasah Saiman, S.Pd.M.Pd., pada saat menyerahkan BSM Selasa 10 Oktober 2017.
Jumlah siswa yang menerima bantuan sebanyak 367 siswa , mulai dari kelas VII, kelas VIII dan kelas IX. Para siswa memperoleh dana sebanyak Rp. 375.000,- per semester atau Rp. 750.000,- per tahun. Jumlah uang yang diserahkan pada hari ini sebanyak Rp. 125.625.000,- Dana ini bersumber dari APBN Dipa MTs Negeri 2 Enrekang Tahun Anggaran2017. Dana ini dicairkan per semester karena tidak bersamaan dengan tahun pelajaran kata bagian Keuangan Harianto, S.Ag.
Adapun kriteria penerima BSM adalah 1. Orang tua siswa penerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS). 2. Orang tua siswa peserta Program Keluarga Harapan (PKH). 3. Orang tua penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Kartu Indonesia Pintar (KIS).4. Punya SKTM daridesa atau lurah. 5. Foto kopi Kartu Keluarga 6. Foto kopi KTP bapak atau ibu. 7. Memiliki kepribadian terpuji dan pertimbangan- pertimbangan lain.
Adapun manfaat BSM sesuai peruntukannya adalah untuk pembelian perlengkapan siswa ( misalnya buku pelajaran, alat tulis, sepatu dan lain- lain). Juga untuk transportasi ataupun uang saku siswa untuk sekolah. Saya tekankan jangan sampai ada orang tua yang salah penempatan misalnya orang tua hanya mau beli pulsa tanpa memperhatikan keperluan anaknya lkata Saiman.
Ibu Suriani , salah seorang orang tua siswa berterima kasih sekali karena uang itu langsung dia belikan sepatu anaknya dan kelengkapan pramuka. Anakku akan ikut pramuka besok ke Maroangin. tuturnya. (bsr/bob/arf)
