450 Anak Ambil Bagian Dalam Festival Anak Sholeh Tingkat Kabupaten Bantaeng

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Sebanyak 450 anak dari Taman Kanak-Kanak AL Qur'an (TKA/TKQ), Taman Pendidikan Al Qur'an (TPA/TPQ) dan Ta'limul Qur'an lil Aulad (TQA) akan ikut ambil bagian dalam Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) XI Tingkat Kab. Bantaeng Tahun 2019.

Ada 31 Cabang yang diperlombakan dengan 3 tingkatan diatas yakni tingkatan TKA dengan batasan umur 7 tahun ke bawah, tingkatan TPA dengan batasan umur 12 tahun kebawah (antara 7 tahun - 12 tahun) dan TQA dengan batasan umur 15 tahun ke bawah (antara 12 tahun - 15 tahun).

 
 


Hadir pada Pembukaan FASI XI tingkat Kab. Bantaeng yang akan berlangsung kurang lebih 3 hari kedepan (28 - 31 Oktober 2019), Bupati Bantaeng yang diwakili oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan H. M. Basri, unsur Forkopimda, para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Bantaeng, Camat Bantaeng, Ketua BAZNAS Bantaeng serta jajaran Pengurus Masjid Agung Syekh Abdul Gani Bantaeng.

Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, M.Ag yang sekaligus melantik dan mengambil sumpah Dewan Hakim/Juri.
 
Menurut ketua panitia dalam laporannya, mengungkapkan bahwa antusias para peserta untuk mengikuti kegiatan lomba yang dimotori oleh BKPRMI Kab. Bantaeng ini cukup besar. Ini terlihat dari jumlah pendaftar yang membludak, bahkan tidak sedikit yang ditolak karena umurnya tidak sesuai dengan cabang atau tingkatan yang didaftarnya.

Sementara itu, Ketua BKRMI Kab. Bantaeng Sopyan Yasri, S.Ag, M.Sos.I dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Kab. Bantaeng yang telah membackup full anggaran kegiatan FASI XI tingkat Kabupaten Bantaeng ini sebagaimana kegiatan-kegiatan BKPRMI lainnya.

Lebih lanjut Sopyan menyampaikan bahwa adalah menjadi tugas dan tanggung jawab kita semua untuk mengawal anak-anak santri kita menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kemajuan bangsa kita dimana pada saatnya nanti akan memasuki usia-usia produktif.

Karena menurut Sopyan bahwa, bonus demografi dimana usia-usia produktif akan mencapai puncaknya pada tahun 2045 yang akan datang.

Untuk itu Sopyan mengajak kepada seluruh orang tua dan para pembina TKA, TPA dan TQA serta seluruh stake holder untuk bisa mengawal dan mengantarkan anak-anak santri kita menuju masa yang dimaksudkan diatas.

Akhirnya Sopyan berharap semua kita bisa mengawal dan mengantarkan generasi kita untuk menjadi bagian dalam kemajuan Ilmu Pengetahuan dan teknologi seiring dengan tema yang diusung dalam kegiatan FASI tingkat Kab. Bantaeng ini "BISA JUARA SATU" Bina Santri Jujur, Ramah, Sabar dan Tulus".

Sementara itu, mengawali sambutan tertulis Bupati Bantaeng, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan permohonan maaf dan salam dari bapak Bupati yang sedianya akan menghadiri acara ini.

Dalam sambutan tertulisnya Bupati menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap panitia atas terselenggarnya kegiatan FASI tingkat Kab. Bantaeng ini.

Bupati menyebutkan melalui kegiatan Festival Anak Sholeh ini, setidaknya ada 2 pengaruh positif yang dapat diambil, yakni tersosialisasinya program dan kegiatan yang meningkatkan nilai-nilai keagamaan bagi putra-putri kita dan yang kedua adalah sebagai ajang untuk meningkatkan prestasi khususnya dalam bidang pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Al Qur'an bagi anak-anak

Terakhir Bupati menitipkan harapan kepada para dewan hakim/juri agar senantiasa mengedepankan azas objektifitas dalam melakukan penilaian demi melahirkan duta-duta yang dapat diunggulkan dalam mewakili Kab. Bantaeng pada ajang Festival Anak Sholeh tingkat provinsi Sulsel pada awal tahun 2020 mendatang di Kota Sengkang Kab. Wajo. (mhd).

Daerah LAINNYA