Watampone (Humas Bone) – Administrator yang sedang asyik memonitoring jawaban peserta didik yang sedang mengikuti ujian madrasah tiba-tiba didatangi sejumlah orang secara bergerombolan. Kedatangan tamu secara bergerombol ini ternyata orang tua siswa yang akan mengikuti rapat Penerimaan Bantuan Sosial Program Indonesia Pintar yang akan dicairkan oleh bank terpilih di daerah Bukaka.
Orang tua yang hadir berjumlah sekitar 35 orang dengan mendengarkan arahan dari Hafilah dan Dilla. Beliau berdua diberi amanah langsung oleh Kamad MIN 8 Bone yang berhalangan hadir karena di rapat ini, karena menghadiri upacara Hari Pendidikan Nasional di halaman Kantor Bupati pagi ini sesuai dengan undangan yang diberikan. Pada rapat tersebut orang tua siswa diminta untuk menyiapkan fotokopi KTP dan buku rekening melalui undangan elektronik yang dikirimkan secara pribadi melalui whatsapp.
“Kami harapkan dana bantuan ini digunakan sebaik mungkin untuk keperluan sekolah ananda, apalagi ke depannya untuk kelas IV dan V akan mengikuti ujian PAT (Penilaian Akhir Tahun) dengan basis android sehingga dana tersebut dapat dipersiapkan untuk pembelian data. Dana bantuan tersebut juga diharapkan dapat menunjang pelaksanaan pembelajaran baik secara offline dan online serta keperluan lain untuk pemenuhan kebutuhan sekolah ananda,” tegas Hafilah dalam memberikan arahan di kelas III, Kamis (19/05/2022)
Orang tua siswa kemudian diminta mengumpulkan fotokopi KTP dengan menuliskan nama anak dan kelasnya di pojok kanan atas kertas untuk mempermudah dalam pendataan. Penerimaan bantuan diberikan secara bertahap oleh pihak bank yakni hari Senin dan Selasa depan untuk 56 orang penerima bantuan.
“Bagi penerima kami harapkan membawa rapor dan mengambil berkas terlebih dahulu di sekolah sebelum menuju bank yang telah ditentukan sebagai tempat untuk menerima bantuan tersebut. Bagi anak-anak yang telah mengumpulkan rapor agar berhubungan langsung dengan wali kelas masing-masing, “ sambung Dilla memberi arahan tambahan.
Bantuan yang diterima oleh peserta didik ini merupakan penerimaan bantuan Program Indonesia Pintar tahap I. Bantuan yang diterima orang tua peserta didik diupayakan agar diterima sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan agar pemanfaatannya dapat dimaksimalkan. (Febri/Ahdi)
