Permainan Anak

Ajak Peserta Didik Bermain Ular Tangga, Kepala RA Masjid Agung: Solusi Kurangi Pengaruh Gadget

para guru di RA Masjid Agung memberikan permainan ular tangga kepada para peserta didik.

Bulukumba (Humas Bulukumba) - Pada anak-anak, bermain gadget dalam durasi yang lama dapat memicu kecanduan penggunaan gadget. Hal ini dapat membuat anak malas bergerak, yang berdampak buruk pada perkembangan kognitif dan motorik mereka.

Oleh karena itu, setiap hari Sabtu, anak-anak diajak untuk berolahraga atau bermain permainan tradisional yang merangsang perkembangan kognitif dan motorik mereka. Seperti yang terjadi pada Sabtu pagi, tanggal 23 September 2023, di RA Masjid Agung yang berlokasi di kompleks Masjid Agung Bulukumba. Pada hari tersebut, para guru memberikan permainan ular tangga kepada para peserta didik.

"Ini adalah cara untuk mengatasi pengaruh negatif gadget pada anak-anak. Saat ini, gadget menjadi mainan nomor satu bagi anak-anak hingga orang dewasa. Namun, penggunaan gadget yang berlebihan malah membuat anak-anak dan bahkan kita sendiri menjadi malas. Oleh karena itu, kami mencari solusi dengan mengajak anak-anak berolahraga dan bermain permainan tradisional, salah satunya adalah bermain ular tangga," jelas Incess, Kepala RA sekaligus Kontributor Humas IGRA Bulukumba.

Permainan ini dilakukan di dalam kelas yang sebelumnya telah disiapkan dengan merapikan bangku dan meja. Lalu, papan ular tangga edukasi dipasang di dalam kelas menyerupai tikar. Permainan dimulai dengan melempar dadu, dan kemudian anak-anak melangkah ke kotak yang sesuai dengan angka dadu yang keluar. Beberapa anak mungkin melaju dengan cepat, sementara yang lain harus turun karena mencapai kotak ekor ular yang artinya mereka harus turun menuju ujung ular.

Beberapa kotak dalam permainan ini memiliki tangga, yang memungkinkan anak-anak untuk naik lebih cepat ke kotak berikutnya. Tentu saja, permainan ini sangat menyenangkan bagi mereka. Dengan bermain ular tangga, anak-anak dapat belajar mengenal angka, berhitung, melatih kesabaran, meningkatkan perkembangan motorik kasar, dan banyak hal lainnya.

"Kami berharap anak-anak dapat mengurangi penggunaan gadget dan lebih menyukai permainan tradisional seperti ular tangga ini," Pungkasnya. (Incess/Ady).


Daerah LAINNYA