Romanga ( Humas Jeneponto) Kegiatan pemberian tablet tambah darah ini diharapkan dapat memotivasi Madrasah-Madrasah lain untuk ikut melaksanakan kegiatan aksi bergizi secara rutin sebagai bentuk upaya meningkatkan gizi remaja putri, sehingga mendukung pencegahan stunting secara nasional.
Diharapkan kegiatan aksi bergizi ini dilakukan Madrasah secara rutin atau setiap minggu sehingga kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi tablet tambah darah dapat menurunkan kejadian anemia pada remaja putri.
"Pada kesempatan ini saya mengajak kepada kita semua, terutama kepada anak-anak saya di Madrasah Kabupaten Jeneponto, untuk dapat menerapkan perilaku hidup sehat, dan terpenting mengikuti apa yang kita ikhtiarkan sehingga kalian memperoleh kesehatan, sehingga dapat belajar dengan baik dan meraih cita-cita yang diimpikan dimasa depan. Kepada Bapak ibu guru, lakukan pendekatan yang baik, berikan kesadaran kepad anak-anak kita, pentingnya melibatkan lintas sektor di tingkat pusat dan daerah serta seluruh warga Madrasah, khususnya remaja putri sebagai penerima manfaat langsung dari kegiatan ini," ungkap Kasi Pendidikan Madrasah Kabupaten Jeneponto, Rahmawati, Rabu (26/10/2022)
Disampaikan, Program aksi bergizi diimplementasikan dalam mewujudkan Madrasah, yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan Madrasah sehat. Berdasarkan evaluasi program aksi bergizi terhadap pengetahuan sikap dan prilaku (PSP). Sejalan dengan rangkaian kegiatan gerak tersebut.
"Kebutuhan akan energi, protein , dan zat gizi mikro meningkat secara signifikan, dan banyak dari mereka yang mengalami kelebihan berat badan, banyak penyakit serius akibat perilaku yang dimulai sejak masa remaja seperti merokok, penyakit menular seksual, kurang gizi, kurang olahraga atau istilah sekarang mager (malas gerak)," tutur Rahmawati.
Masa remaja merupakan masa pertumbuhan yang sangat cepat. Gizi remaja merupakan cerminan masalah gizi pada usia dini, dan banyak remaja memasuki tahap perkembangan yang penting ini dalam kondisi menderita stunting, anemia, dan juga seringkali memiliki berbagai kekurangan zat gizi mikro lainnya
"Besar harapan saya, sangat penting akan ketersediaan dan akses terhadap informasi yang baik dan akurat, serta pengetahuan untuk memenuhi keingintahuan anak usia Madrasah dan remaja, dan diharapkan dengan informasi yang cukup, akan mempengaruhi keterampilan mereka dalam mengambil kesimpulan untuk berprilaku sehat. (Nas/Hf)