As'adiyah Galung Beru

Alami Peningkatan Pendaftar, MTs/MA PP. As’adiyah Galung Beru Gelar Tes CSB di Hari Populasi Sedunia

Sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2022/2023 MTs PP. As’adiyah Galung Beru mengadakan Tes. Pelaksanaan Tes hari ini meliputi tes baca Al-Quran dan tes wawancara.

Galung Beru, (Humas Bulukumba) - Sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2022/2023 MTs PP. As’adiyah Galung Beru mengadakan Tes. Pelaksanaan Tes hari ini meliputi tes baca Al-Quran dan tes wawancara. Senin, 11/07/2022.

Tanggal 11 Juli 2022 jatuh pada hari Senin. Pada hari ini, terdapat peringatan Hari Populasi Sedunia. Selain itu, ada juga peringatan dan perayaan lain di dunia.

Hari Populasi Sedunia dideklarasikan oleh Program Pembangunan PBB (UNDP) pada tahun 1987 dan menjadi hari peringatan setiap tanggal 11 Juli.

Hari ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah populasi global, seperti pentingnya keluarga berencana, kesehatan ibu, kemiskinan, kesetaraan gender, dan hak asasi manusia.

Adanya hari ini diharapkan dapat menjadi pengingat bahwa pertumbuhan populasi harus dilakukan secara berkelanjutan.

Menyikapi hal itu, MTs/MA Ponpes As’adiyah Galung Beru menggelar tes siswa/siswi baru (CSB) tahun pelajaran 2022/2023.

Ketua Panitia PPDB, Jusman Imam mengatakan, tahun ini memang MTs/MA PP. As’adiyah Galung Beru mengalami peningkatan pendaftar yang signifikan.

“Tahun lalu pendaftar siswa baru hanya diangka 40-an, sementara tahun ini hampir 100 orang, Alhamdulillah,” jelas Ketua Panitia PPDB.

Sementara itu, Kepala Madrasah KM. Rusli Rahman juga mengungkapkan terima kasihnya kepada seluruh orangtua siswa/siswi yang memilih Ponpes As’adiyah Galung Beru sebagai tempat berlabuhnya para putri-putrinya untuk melanjutkan pendidikannya. Hal itu disampaikannya dihadapan orangtua siswa/siswi baru saat menggelar rapat koordinasi.

“Kami tentunya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya animo masyarakat yang menyekolahkan anaknya di pesantren ini, kami awalnya menargetkan 50-an karena keterbatasan fasilitas, sarana dan prasarana. Alhamdulillah tahun ini hampir seratus orang pendaftar, padahal kami tidak sebar brosur dan tidak turun sosialisasi, terima kasih sekali lagi,” pungkasnya. (JSI)

 


Daerah LAINNYA