Watampone, (Humas Bone) – Kementerian Agama Kabupaten Bone sukses menyelenggarakan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Kabupaten. Kegiatan yang berlangsung di ruang kelas MTsN 1 Bone ini diikuti oleh peserta didik dari perwakilan masing-masing madrasah ibtidaiyah se Kabupaten Bone, termasuk MIN 7 Bone, Rabu (3/7/2024).
Kegiatan KSM yang diikuti oleh MIN 7 Bone terbagi atas beberapa kelompok. Untuk mata pelajaran Matematika diwakili oleh Aliyah, mata pelajaran IPA diwakili oleh Nur Liana, dan untuk sistem beregu diwakili oleh Muh. Arnaufal Risky, St. Nurlatifah, dan Maisah Zahira.
Kegiatan KSM tingkat kabupaten ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan bakat peserta didik madrasah dalam bidang sains dan teknologi. Selain itu, kompetisi ini juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat intelektual, emosional, dan spiritual peserta didik berdasarkan nilai-nilai agama.
Kepala MIN 7 Bone, Husaing menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme para peserta dan berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Bone, khususnya dalam bidang sains dan teknologi.
Dalam hal ini St. Sanati, Guru Pembimbing Matematika MIN 7 Bone, juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk melatih kemampuan analitis dan problem-solving peserta didik. Selain itu, KSM juga menjadi wadah untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari di sekolah. Kami sangat mendukung upaya ini dan berharap dapat terus dilakukan secara konsisten.
Lebih lanjut, Husaing, juga menyampaikan harapannya terkait pelaksanaan KSM ini. Beliau berharap melalui KSM, peserta didik dapat lebih termotivasi untuk belajar sains dan teknologi. Harapannya, kompetisi ini menjadi ajang bagi peserta didik untuk mengembangkan kemampuan mereka, baik secara akademis maupun spiritual, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang unggul dan berakhlak mulia.
Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang untuk unjuk kemampuan dalam bidang sains, tetapi juga sebagai upaya untuk membangun karakter yang kuat dan berbudi luhur pada peserta didik.
Dengan terselenggaranya KSM Tingkat Kabupaten ini, diharapkan dapat melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas moral dan spiritual yang tinggi. (Fitri/Ahdi)
