Apel Pagi Hari Kakankemenag Selayar Sorot Masalah Upaya Peningkatan Kedisiplinan ASN

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Selayar (Humas Kemenag) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Selayar. Dr. H. Nur Aswar Badulu memimpin apel kerja seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara di halaman Kantor Kemenag (Senin, 22 Maret 2021). Turut serta hadir dalam apel kerja tersebut adalah Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Kepala Seksi Bimas Islam, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, serta beberapa pengawas madrasah.

Nur Aswar Badulu dalam arahannya menyampaikan 3 (tiga) poin penting yang harus menjadi perhatian seluruh jajaran ASN lingkup Kemenag. Pertama adalah masalah kedisiplinan, kedua kompotensi, dan ketiga adalah terkait kualifikasi.

”terkait masalah kedisiplinan, kedisiplinan itu adalah awal kesuksesan. Saat ingin sukses dalam bekerja, berkarir, dan apa saja, maka kuncinya adalah kedisiplinan. Tanpa kedisiplinan seseorang tidak akan dapat meraih kesuksesan. Olehnya itu, maka pada saat jam kerja, Kami harapkan tidak seorangpun ASN yang bermain game, semua harus bekerja untuk mencapai kinerja. Mencapai kinerja yang dimaksudkan adalah bahwa setiap kerja pasti akan menghasilkan yang disebut outcome.”

Saat apel kerja yang hampir dihadiri oleh seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara itu, Aswar Badulu juga menekankan pentingnya seorang ASN terus berupaya meningkatkan kompotensi yang dimilikinya.

”Terus meningkatkan kompotensi adalah hal yang sangat penting, mengingat ke depannya semua bentuk pekerjaan akan berbasis elektronik.” Demikian ungkap Aswar dalam arahannya.

Sebelum mengakhiri,  Kakankemenag Selayar juga mengharapkan agar pengumpulan sejuta koin tetap terus berlanjut walau periode awal Kemenag Selayar telah menyerahkan hasil pengumpulan sejuta koinnya ke Kantor Wilayah Kementerian Agama. Menurut informasi yang diterima dari Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, program sejuta koin yang berhasil terkumpul mencapai Rp. 5.000.000. (lima juta rupiah)

”Di Selayar ini masih banyak madrasah dan pondok pesantren yang mengharapkan bantuan dari kita semua. Itulah sebabnya maka pengumpulan sejuta koin diharapkan tetap kita lanjutkan.” Kata Aswar Badulu. (myr)


Daerah LAINNYA