APEL RUTIN HARI SENIN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB.SINJAI

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Sinjai, (Inmas Sinjai) - Suasana khidmat dan teduh pada Apel Hari Senin dilaksanakan dihalaman kantor kememterian agama kab.sinjai. Manfaat apel pagi khususnya buat pegawai di instansi sesungguhnya sangatlah besar. Dengan waktu yang terbatas dapat dipakai untuk menyampaikan informasi-informasi penting berkaitan dengan kedinasan. Para pegawai di setiap instansi seharusnya terus-menerus tahu dan mengerti perihal berbagai informasi terkait instansinya. Disisi lain juga apel pagi ini sangat besar manfaatnya walaupun sangat singkat hal ini dapat dijadikan sarana tolak ukur kedisiplinan pegawai, Senin(29/1)

Pada Apel Kali Ini Yang Bertindak sebagai pembina apel yakni PHU Kementerian Agama Kabupaten Sinjai, Bapak Syamsu Alam S.Ag,MH yang di ikuti para Kepala Seksi/Penyelenggara,Para Pengawas Pais,Mapendais Dilingkup Kemenag Sinjai,Kepala Kua Kecamatan Sinjai Utara,Karyawan(i) serta PTT Kemenag Sinjai dan Staf Kua Kec Sinjai Utara.

Syamsu Alam Mengingatkan untuk yang kesekian kali untuk terus menumbuhkembangkan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama. Menurutnya, lima nilai itu merupakan cerminan dari motto kementerian yang sekarang Lima nilai ini, yang pertama adalah integritas siapapun dia yang ada di Kementerian Agama, harus selalu tertanam pada dirinya nilai untuk supaya senantiasa menjaga integritas

Nilai kedua adalah profesionalitas. Profesional berarti menguasai bidang tugas dan tanggung jawab. Di manapun kita berada, kita dituntut untuk menguasai betul bidang kerja kita, itu artinya profesional di bidangnya. Kita ingin tumbuhkan (profesionalitas) ada dalam diri kita, sebagai nilai yang selalu melekat pada diri kita,

Nilai ketiga adalah inovasi,apartur birokrasi bukanlah mesin, karenanya dituntut untuk terus berinovasi dan, Kita harus termotifasi untuk melahirkan kreasi inovasi baru di bidang kita masing-masing. Sesuatu yang baru tentu membawa manfaat yang lebih banyak, sesuai dengan konteks situasi dan kondisi kita,

Nilai keempat adalah tanggung jawab. aparatur Kemenag harus mempunyai kesadaran yang tinggi bahwa kiprah mereka di Kementerian Agama itu akan dipertanggungjawabkan,

Nilai terakhir adalah keteladanan.sebagai aparatur Kementerian Agama adalah teladan di lingkungan masing-masing. Karena kita berada di Kementerian Agama, sebuah institusi negara yang ada kata-kata agama, persepsi publik langsung maupun tidak langsung bahwa kita adalah orang-orang yang mengerti agama,bekerja di Kementerian Agama memberi persepsi tersendiri bahwa aparaturnya adalah orang-orang yang mengerti agama, mengerti nilai-nilai agama, faham akan nilai-nilai agama Karenanya, keteladanan sangat penting ditanamkan kepada diri kita,(Fay/Arf)


Daerah LAINNYA