ASN  KEMENAG PAREPARE HADIRI TABLIGH AKBAR

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Humas Parepare) – Warga Kementerian Agama Kota Parepare meghadiri Tabligh akbar dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1439H / 2018M di lapangan Andi Makkasau Kota Parepare, Senin (26/3/2018).

Peringatan Isra’ Mi’raj diselenggarakan oleh Forum Peduli Umat (FPU) Kota Parepare dengan mengangkat tema “Memperkokoh Ukhuwah Islamiyah Untuk Kemajuan Bangsa”.

Undangan lewat media tulis dan elektronik sudah diumumkan jauh hari sebelumnya untuk seluruh warga Kota Parepare untuk menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj yang menghadirkan Ustadz Abdul Somad sebagai pembawa tausiyah.

Tampak hadir Pjs Walikota Parepare Luthfi Nasir, Kapolres Parepare AKBP Pria Budi, Ketua FPU H.Rahman Mappagiling, Ustad Ahmad Fuad LC, Ustad Ubaidillah, H.Rahman Saleh, dan Ketua DPRD Kaharuddin Kadir, serta tokoh-tokoh lainnya.

Daya tarik Ustadz Abdul Somad sebagai da’i kondang membuat ribuan warga Kota Parepare dan sekitarnya memadati lapangan Andi Makkasau di tengah terik matahari.untuk menghadiri acara tabligh akbar.

Ustadz Somad bahkan memuji warga Kota Parepare yang rela berdiri di tengah terik matahari demi mendengar tausiyahnya.

“ Saya sudah memberi tausiyah di Masjid penuh dengan jemaah adalah hal yang biasa, tapi di kota Parepare baru kali ini memberi tausiyah di tengah terik matahari di lapangan dan dihadiri oleh ribuan warga, mereka rela duduk di luar tenda dan bahkan ada yang berdir”, puji Ustadz Somad.

Dalam ceramahnya Ustadz Abdul Somad mengajak seluruh warga Kota Parepare untuk menjaga ukhuwah Islamiyah Untuk Kemajuan Bangsa.

Menghadapi situasi sekarang menjelang pemilukada, Ustadz Abdul Somad mengajak warga untuk menggunakan hak pilih dan jangan sampai golput karena satu suara menentukan nasib Kota Parepare ke depan.

Lebih lanjut Ustadz Somad mengajak warga untuk memilih calon walikota yang memperhatikan agama untuk tetap menjadikan Kota Parepare sebagai kota Santri dan kota Ulama.

Ustadz Somad juga menyampaikan untuk menjaga diri menjelang pemilukada.

“ Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan yaitu jangan saling ejek-mengejek (olok-mengolok), jangan mencela diri sendiri, jangan memanggil dengan panggilan yang buruk serta jangan memakan bangkai saudaramu dengan menceritakan aibnya”, tutupnya. (str/nb/arf)


Daerah LAINNYA