Watampone, (Humas Bone) – Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) MAN 1 Bone mengikuti Pelatihan Moderasi Beragama (PMB) Angkatan II bersama ASN Kementerian Agama lainnya. Kegiatan ini berlangsung di Aula MAN 1 Bone dan menghadirkan pemateri luar biasa, di antaranya Muhammad Asriadi, Nurdin, dan Bahtiar MA Saleh, yang merupakan fasilitator Moderasi Beragama di Sulawesi Selatan.

Bahtiar MA Saleh menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman ASN tentang moderasi beragama sebagai upaya membangun harmoni di tengah keragaman masyarakat. "Moderasi beragama bukan sekadar konsep, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata oleh setiap ASN Kemenag," ujarnya.

Muhammad Asriadi dan Nurdin, dalam sesi berbeda, memaparkan strategi praktis dan langkah-langkah implementasi moderasi beragama di lingkungan kerja dan masyarakat. Mereka juga menekankan pentingnya peran ASN dalam menyebarkan nilai-nilai toleransi dan keadilan dalam berbagai aktivitas pelayanan publik.

Kegiatan ini menjadi momen penting bagi ASN MAN 1 Bone, karena memberikan wawasan baru serta memperkuat komitmen mereka dalam menjalankan tugas dengan sikap moderat dan profesional. Selain ASN dari MAN 1 Bone, pelatihan ini juga diikuti oleh ASN Kemenag Bone lainnya.

Pelatihan Moderasi Beragama Angkatan II ini diharapkan dapat menghasilkan ASN yang tidak hanya cakap secara profesional, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang mempromosikan moderasi dan keharmonisan dalam kehidupan beragama. (Rini/Syukur/Ahdi)