Makale, (Humas Tator) - Setelah 14 hari lamanya Tim Auditor Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama Republik Indonesia "mengobok-obok" 3 Madrasah, akhirnya mereka meninggalkan Tana Toraja pada hari Juma't (30/3/2018).

Selama melaksanakan audit kinerja tahun anggaran 2017 pada MAN Tana Toraja, MTsN 1 Tana Toraja dan MTsN 2 Tana Toraja, banyak kesan dan pelajaran berharga yang dapat dipetik oleh ketiga satker itu.

Drs.Suardi Sidik,M.Pd.I, selaku Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasi Pendis) Kemenag Tana Toraja yang acap kali mendampingi para auditor mengepresikan kekagumannya atas kecekatan dan advis yang diberikan oleh tim audit.

"Trimakasih yang tak terhingga kepada auditor Inspektorat Jenderal yang telah memberikan bimbingan dan pencerahan kepada satker yang diaudit, terutama mengenai kiat-kiat untuk meminimalisir kesalahan administrasi", ucap Suardi.

Lebih lanjut Suardi Sidik mengungkapkan apresiasinya kepada 3 Madrasah yang diaudit, karena telah mempersiapkan diri dengan baik sehingga hasil auditpun membuahkan hasil maksimal yang ditandai dengan perolehan scoring dengan kategori cukup baik.

"Alhamdulillah, sukses, audit kinerja tiga satker dengan nilai cukup baik, dimana Satker MAN Tana Toraja memproleh nilai 79,12, MTsN 2 Tana Toraja dengan nilai 79,72 dan MTsN 1 Tana Toraja dengan nilai 80,11", puji Suardi.

Tim Audit yang diketuai oleh Nurhayati, dan Sugianto sebagai pengendali kegiatan, selama di Toraja menyempatkan untuk mengunjungi beberapa objek wisata, diantaranya agro wisata Pango Pango dengan viewnya yang sangat eksotis dan kesejukan hutan pinus yang tertata apik berkat sentuhan tangan dingin Bupati Nicodemus Biringkanae. (AB/arf)