Upacara Hari Guru Nasional

Baju Adat dan Seragam PGRI Warnai Upacara HGN di Parigi

Foto bersama unsur TRIPIKA Kec. Parigi usai melaksanakan Upacara Hari Guru Nasional

Parigi (Humas Gowa). Nuansa berbeda terlihat di SMA 12 Gowa, Jum'at (25/11/2022). Ada dua perpaduan warna yang terlihat mencolok yakni baju adat Bugis-Makassar dan pakaian PGRI.

Kepala KUA Parigi, Solihin turut hadir bersama Tripika kecamatan dan sangat mengapresiasi kegiatan upacara tersebut. Menurutnya, di momen Hari Guru Nasional yang menjadi skala prioritas yakni soal pengembangan ilmu dan pengetahuan para guru.

"Teknologi saat ini telah memungkinkan para murid bisa menggali ilmu dan pengetahuannya dari internet. Sumber informasi yang sudah tersedia sedemikian banyak juga memudahkan murid untuk bisa menemukan sosok "guru yang lain" di dunia virtual," ulas Solihin.

Hal yang lain adalah bagaimana memperjuangkan nasib Guru Honorer yang telah lama mengabdikan dirinya untuk bangsa dan negara agar diupayakan secepat mungkin diangkat menjadi PPPK. "Pengabdian tulus itu harus diganjar dengan apresiasi dari pemerintah," tegasnya.

Bertempat di halaman SMA 12 Gowa, berkumandang lagu Indonesia Raya sebagai pertanda dimulainya Hari Guru Nasional. Bertindak selaku pembina upacara yakni Hikmatullah, Sekcam Parigi.

Dalam pidato seragam singkat yang dibacakannya tersirat makna yakni merubah pola pikir untuk menjadi manusia tangguh. Ketangguhan ini didorong oleh kemauan kita untuk berubah, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak lagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman.

Hal ini juga didorong oleh semangat kita untuk terus berinovasi, menciptakan perubahan dan kebaruan yang membawa kita melompat ke masa depan.

Upacara Hari Guru Nasional kali ini ditutup dengan pemberian cinderamata oleh Korwil Pendidikan Kec. Parigi kepada para guru yang memasuki purnabakti tahun ini. "Selamat ki memasuki masa pensiun ta' dan terima kasih atas dedikasi ta' sama negara selama ini," tutup Korwil.(Sol/OH)


Daerah LAINNYA