Bawakan Materi Ini Harapannya  Kabid Haji  Kanwil Kemenag Sulsel Ke JCH Kab. Jeneponto

Kakanwil dan Kabag TU serta Kabid Haji Kanwil Kemenag SulSel Hadiri Pembukaan Manasik Haji Regelur Tk. kab.Jeneponto

Bontosunggu ( Humas Jeneponto) Bertempat diruang pola Kantor Bupati jeneponto Jamaah calon haji kloter 19 Kabupaten Jeneponto digelar pembimbingan manasik Haji tk. Kab. Jeneponto  dan akan mendapatkan beberapa materi termasuk kebijakan Manasik  Kesehatan dan Manasik Haji Itu Sendiri dengan pemateri yang kompoten di bidangnya .

JCH Selain akan mendapatkan beberapa materi di tingkat Kabupaten Jeneponto juga  akan mendapatkan  bimbingan manasik di tingkat  Kecamatan selama 4 hari  yang pelaksanaannya berbeda di tiap Kecamatan.

Dalam Materi H Ikbal Ismail  Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Prov. Sul Sel yang didampingi seorang pejabat fungsionalnya H Solihin mengurai proses perjalanan ibadah haji mulai dari persiapan , termasuk barang bawaan yang tidak diperbolehkan maupun yang boleh dibawah begitu pula dengan berat isi koper.juga tata cara penggunaan Ketika dalam toilet pesawat.

H.Ikbal sangat menganjurkan kepada JCH Kab.Jeneponto untuk menentukan dari sekarang  jenis haji Tamattu  atau Ifrad , meskipun kita ini adalah kloter terakhir.

Kabid PHU Kanwil ini Menceritakan pengalamannya saat menjadi TPHI, JCH yang saat itu mengambil “haji Ifrad”  namun dalam pelaksanaannya  banyak diantara jamaahnya yang tidak mengindahkan  hal-hal yang dilarang dilakukan dalam keadaan ihram  dengan hat inilah sehingga sangat menganjurkan menentukan dan mengharapkan kepada JCH Kab. Jeneponto dengan Jenis Haji  ” TAMATTU”

Kabid PHU Kanwil Kemenag Sul-Sel sangat beraharp pula kepada 156 JCH Kab.Jeneponto untuk menyakinkan diri bahwa kita telah divaksin covid secara lengkap , Minghitis, Flu  dan  jika salah satu dari vaksin covid ini tidak lakukan maka sudah dipastikan akan menghambat keberangkatanta ke tanah suci. Jagaki kesehatannta jangan terlalu banyak aktifitas minmal 10 hari sebelum berangkat,  Karena Kita semua sebelum masuk asrama terlebih dahlu di PCR , jika dalam PCR ada diantara jch yang positif maka 100 % batal berangkat,harap H Ikbal Ismail

Selama di tanah suci makka jangan porsil tenaga  melakanakan yang sunnah sebelum puncak ibadah haji (wukuf di arafah) karena sangat Panjang waktu ta berada di Makkah, dihimbau pula agar teetap berdisiplin diri dalam diri maupun dalam regu dengan mengikuti aturan atau penyampaian dari petugas kloter  untuk menghidari hal-hal yang tidak diinginkan,  gunakan kesempatan dengan sebaik mungkin yang dua tahun tertunda  , fokuskan ibadah ,himbau H Ikbal Ismali.

Selama kurang lebih dua jam memberikan materi dengan mengajak dan menyemagati dengan Yel Yel   sebagai penutup dari materinya .

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dengan pemateri Dari Unsur Kanwil Kemenag , Kankemenag Kabupaten jeneponto dan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto.(HF)


Daerah LAINNYA