Bontotiro, (Humas Bulukumba) - Kematian merupakan takdir Allah yang tidak bisa diundur ataupun di majukan dan tak mengenal usia dan waktu. Ketika kematian itu datang tentu keluarga yang ditinggalkan merasa sedih dan berduka sehingga perlu dukungan dari keluarga, masyarakat, sahabat dan temam-teman agar kuat menghadapi musibah.
Sabtu (14/01/2023), Kepala MTsN 3 Bulukumba Sudarmin bersama guru, pegawai dan juga pengurus OSIS melayat ke rumah siswa kelas IXD atas nama Nurkhaliza, atas meninggalnya ayahanda tercinta Haris pada pukul 13.00.
“Kami atas nama keluarga besar MTsN 3 Bulukumba turut berduka dan kami doakan semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Kepada anak dan keluarga yang ditinggalkan semoga selalu sabar dan tabah. Ini sudah menjadi ketentuan Allah swt,” ujar Sudarmin.
Sudarmin juga menyampaikan kepada anak dan Istri almarhum agar bersabar dan menerima ujian berat ini dengan keikhlasan, pasalnya kehilangan orang yang dikasihi sangatlah berat.
"Kehilangan suami merupakan hal yang berat namun kita selaku hamba Allah harus menerima dan terus mendoakan Almarhum", ucapnya.
Kehadiran kami sebagai bentuk kepedulian dalam rangka mendoakan dan menenangkan ahli musibah. Khususnya kepada putri almarhum agar tidak larut dan lebih semangat lagi menimba ilmu pengetahuan.
"Kepada ananda Nurkhaliza kami berharap jangan putus berdoa untuk ayahnya dan lebih semangat bersekolah untuk mewujudkan harapan dan cita-cita orang tua," harapnya.
Kegiatan ini merupakan program keagamaan dari madrasah untuk mendidik dan mengajarkan para siswa agar memiliki jiwa empati dan bersosialisasi di masyarakat. (Amy/ARd)
