Berguru Adiwiyata, Diberi Resep berkebun.

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bulukumba,  (Humas MIN 4 Bulukumba) - Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang telah menerapkan sistem dengan maksud untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Untuk mewujudkan madrasah adiwiyata, MIN 4 bulukumba bersama 16 sekolah/madrasah se-kabupaten Bulukumba mengikuti Kegiatan sosialisasi adiwiyatayang di laksanakan di Masjid MTs Badan Amal Ujung Loe Kab. Bulukumba pada jumat (25/08/17) yang di hadiri Oleh Tim adiwiyata dari Kantor BLHD Kab. Bulukumba.

Kepala Madrsah MTs Badan Amal Muh.Yunus ,S. Ag menyampaikan bahwa pertemuan ini sebagai gambaran dalam merancang  pembangunan dan peningkatan madrasah, sehingga harapan dalam mencapai output pada madrasah maupun lembaga pendidikan lainnya dengan adiwiyata dapat kita raih.

 “Madrasah adalah kebun Kita, artinya kita harus datang memelihara, menyiram dan memupuk dan berupaya sekuat tenaga Untuk melihat tanaman dalam kebun kita tumbuh subur dan menghasilkan hasil yang baik” Terang yunus.

Tim adiwiyata dari Kantor BLHD Kab. Bulukumba Syamsul Bahri dalam arahannya menjelaskan pentingnya membangun  komitmen untuk melangkah bersama dalam mewujudkan  masyarakat sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan dengan menciptakan kondisi yang lebih baik bagi sekolah serta tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah (Guru, Murid, Orang Tua wali murid, dan warga masyarakat) dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Selain itu, adwiyata juga sebagai bentuk partisipasi  sekolah membantu pemerintah dalam upaya melestarikan lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan demi kepentingan generasi yang akan datang. Warga sekolah turut bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan.

Kriteria penilaian Penghargaan Adiwiyata meliputi 4 aspek yaitu, Aspek kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan hidup; Aspek kurikulum sekolah berbasis lingkungan hidup;  Aspek kegiatan lingkungan di sekolah berbasis partisipatif;  Aspek Pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan. (Hns/arf)


Daerah LAINNYA