Watu, (Humas Bone) – Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Kabupaten Bone, Jumandar, mengawali paginya dengan bergegas menuju lokasi pelaksanaan Salat Idul Adha di Masjid Raya Amirussalihin, Kelurahan Watu, Kecamatan Barebbo (10/07/2022). Ia tiba di lokasi dengan selamat setelah menempuh perjalanan 60 KM. Bukan tanpa alasan ia melangkahkan kaki ke sana dalam cuaca yang disertai hujan. Ia mendapatkan kehormatan untuk menjadi Khatib Idul Adha di masjid tersebut.

Dalam khutbahnya, Penyuluh dengan lokasi kerja KUA Kecamatan Ulaweng tersebut menghimbau kepada jamaah yang mampu agar menggunakan hartanya dengan sebaik-baiknya, salah satunya dengan berkurban sebagaimana Nabi Ibrahim As telah memberikan contoh. Kemudian meprioritaskan juga untuk berkunjung ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji. Ungkapnya bahwa bagi jamaah yang sudah menunaikan ibadah haji, pertahankan haji mabrur kita mengingat banyaknya sekarang calon jamaah haji yang masih tergolong dalam daftar tunggu.

Bukan Jumandar namanya jika tidak mampu memotivasi semua kalangan. Selesai menghimbau jamaah yang mampu, ia menghibur jamaah yang belum mampu berkurban dan berhaji. “Jika belum mampu menyembelih hewan kurban, maka sembelilah sifat hewan dalam diri kita. Jika belum mampu melempar jumrah, maka lemparlah sifat kebencian dan egoisme dalam hati kita. Jika belum mampu mengeliling ka’bah untuk tawaf, maka kelilinglah ke tempat saudara, tetangga, dan sahabat untuk menjalin ukhuwah,” pesannya yang terdengar ringan, namun sarat akan makna.

Terakhir ia menyasar kelompok anak-anak dan remaja agar dapat menjadikan Nabi Ismail As sebagai suri teladan atas kepatuhan dan ketaatan terhadap orang tuanya, mendengarkan perintah orang tua sepanjang tidak bertentangan dengan aqidah, dan tidak membiasakan diri membantah orang tua. Hari itu, Penyuluh yang pernah menjabat sebagai kepala desa lebih dari sepuluh tahun tersebut berhasil membawakan khutbah yang ditujukan untuk semua kalangan. (Jumandar/Mariani/Ahdi)