Penamatan Siswa MTsN 1 Barru

Beri Sambutan pada Penamatan, KASI Penmad Sebut MTsN Barru Madrasah Jujur

Kasi Penmad Beri Selamat Kepada Siswa Yang Tamat

Mangempang (Humas Barru) - Gelaran acara Penamatan Siswa Kelas IX tahun pelajaran 2021/2022 berjalan sukses pada hari Rabu (15/6/2022). Acara yang digelar kembali pasca pandemi Covid-19 ini dihelat di lapangan utama MTsN Barru. Selain dihadiri para orang tua alumni, Sejumlah pejabat dan undangan turut hadir dalam acara ini, di antaranya Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Barru, H. Syamsul Bahri, Ketua Pokjawas, Muh. Rusli H. Ketua PGMI Barru, Sardiman Syarif, Pengawas Bina MTsN Barru, H. Chairullah, Jajaran pengawas Madrasah Kemenag Barru, Perwakilan Dinas Pendidikan Kab. Barru, serta Pimpinan Cabang Bank Syariah Indonesia Cabang Pare-Pare.

Dalam sambutannya mewakili Kakan Kemenag Barru yang berhalangan hadir lantaran tengah berdinas di Pulau Jawa, Kasi Penmad Kemenag Barru, H. Syamsul Bachri mengapresiasi kelulusan para siswa MTsN Barru. Bahkan, dirinya pun tanpa ragu memberikan pujian bahwa MTsN Barru adalah contoh madrasah yang jujur dalam memberikan layanan pendidikan.


“Tadi kita sudah mendengar dari Bapak Kepala Madrasah (MTsN Barru), bahwa ada satu orang siswa yang dinyatakan tidak lulus. Artinya apa, MTsN Barru adalah sekolah yang jujur dalam menyelenggarakan pelayanan pendidikan. Beda dengan kebanyakan sekolah, yang terlalu memaksakan dan melakukan segala cara agar siswa bisa lulus semua. Kalau memang yang berangkutan tidak memenuhi syarat, untuk apa dipaksakan lulus?” puji Kasi Penmad ini.

Pada kesempatan tersebut, mantan Kasubag TU Kemenag Barru ini juga sempat menyinggung soal kelebihan bersekolah di madrasah di depan para orang tua. 
“Ketika anak disekolahkan di madrasah atau pesantren, maka orang tua tidak lagi perlu dipusingkan dengan pendidikan dan pengetahuan agamanya. Karena tanggung jawab tersebut sudah diambil alih oleh guru-guru di madrasah. Dan sudah lengkap, mulai dari Fiqih, Aqidah, Quran Hadist, dan ibadah-ibadah lainnya. Bukan hanya sekadar teori, tapi juga dengan praktiknya. Jadi orang tua tidak perlu khawatir anak-anaknya tidak punya bekal agama,” terangnya.

Lebih lanjut, dirinya juga berpesan kepada seluruh siswa agar disamping memperdalam ilmu agama, juga diharapkan membekali diri dengan kompetensi bahasa asing, terutama Bahasa Inggris. Mengingat di era modern saat ini, Bahasa Inggris menjadi bahasa komunikasi utama di dunia.


“Dulu, banyak orang yang bilang Bahasa Inggris itu bahasa orang kafir. Anggapan itu sungguh keliru. Tidak ada yang salah dengan bahasa. Justru dengan kita memahami Bahasa Inggris, kita menjadi lebih paham dan tidak ketinggalan informasi tentang perkembangan dunia. Kalian harus menjadi generasi yang mampu berpikir global dan siap bersaing dengan bangsa lainnya,” pesannya. (Fadly/ Kontributor MTsN Barru)


Daerah LAINNYA