Maros (Humas Maros)-Jemaah haji Kabupaten Maros untuk musim haji tahun 2024/1445 H terbagi dalam tiga Kelompok terbang (Kloter).
Hal ini terungkap saat rapat panitia pemberangkatan jemaah haji reguler Kabupaten Maros tahun 2024, musim haji 1445 H, Selasa (16/4/2024).
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kasi PHU) Ahmad Ihyaddin, memandu prosesi rapat.
Kemudian, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros H. Muhammad menyampaikan pola pemberangkatan, gambaran kegiatan sebulan ke depan untuk pemberangkatan jemaah haji Kabupaten Maros.
“Jemaah haji Kabupaten Maros terbagi dalam tiga Kloter: Kloter 3 terjadwal berangkat 12 Mei 2024, Kloter 16 berangkat 21 Mei 2024, dan Kloter 35 gelombang kedua terjadwal berangkat 3 Juli 2024,” jelas Kakankemenag Maros Muhammad.
“Seksi PHU telah menyelesaikan hal-hal vital bagi jamaah: paspor dan visa jemaah dan kemudian untuk pembagian koper. Pra manifest kloter 3 juga sudah selesai. Sehingga kita aman pemberangkatan di Kloter 3.”
Informasi, bahwa jumlah jemaah haji Kabupaten Maros tahun 2024 sebanyak 328 orang.
“Tidak ada pelepasan jemaah haji untuk Kloter 3. Jadi, dari rumah jemaah langsung ke Asrama Haji Sudiang Makassar. Jadwal jam 10, kita jam 8 sudah harus siap di Asrama Haji. Usahakan jemaah haji kita berangkat dari rumah dini hari, untuk menghindari kemacetan.
“Pelepasan secara resmi jemaah haji Kabupaten Maros baru dilakukan untuk Kloter 16, oleh Bupati Maros di Ruang Pola, gabung dengan Kloter 35. Setelah pelepasan, baru pengambilan koper.
“Sekali lagi, saya sampaikan pesan Pak Menteri Agama: berikan senyum kepada jemaah. Masyarakat menerima dengan baik, nilai integritas kita akan meningkat.
“Terakhir, saya minta kita semua untuk menyesuaikan kegiatan kita masing-masing. Kita utamakan, karena ini berbasis pelayanan langsung kepada masyarakat.”
Selanjutnya, Kasi PHU Ahmad Ihyaddin, menyampaikan hal teknis pemberangkatan jemaah Kabupaten Maros tahun 2024.
“Tanggal 18 April 2024, koper jemaah sudah masuk. Dua hari berikutnya, kita akan cek, mana koper cacat dan tidak. Mari, berikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji kita.” (Ulya)
