Bimas Islam

Berkunjung Ke Wajo, KaKanwil Kemenag Sulsel Minta Penyuluh Tetap Optimis

Sengkang (Humas Wajo) - Selamat datang Bapak Kakanwil Kemenag Sulsel di bumi Lamaddukelleng, ini yang ketiga kalinya diharapkan hadir dengan serangkaian acara dan Alhamdulillah hari ini berkenan dan menyempatkan hadir bersama-sama dengan kita. ucap Kakan Kemenag Wajo Muhammad Yunus pada Pelatihan Teknologi Informasi dan Penguatan Moderasi Beragama yang digelar oleh Forum Penyuluh Agama Islam (FK PAI) Kab. Wajo 

"Alhamdulillah Penyuluh Agama kita telah mampu mengkolaborasikan adat istiadat dan kearifan lokal ditengah-tengah masyarakat dalam mensosialisasikan program prioritas Kementerian Agama khususnya terkait dengan Moderasi Beragama, kita berharap Bapak Kakanwil bisa memberikan wejangan khususnya kepada Penyuluh Agama kita yang Non PNS agar nasibnya nanti bisa sebanding dengan perjuangannya yang telah dilakukan ditengah-tengah masyarakat". ujarnya

Sebagai bukti bahwa salah satu Penyuluh kita Hamdan Anjar telah mendeklarasikan satu wilayah di Kab. Wajo ini, menjadi wilayah bumi moderasi dan itu sudah diakui oleh Pemerintah Daerah dan mendapatkan apresiasi dari Bupati Wajo. sambungnya 

Dihadapan ratusan Penyuluh, khususnya kepada Penyuluh Non PNS, Kakanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni dalam sambutannya pesankan untuk selalu semangat dan optimis dalam menjalankan tugas pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat.

"Sebagai Penyuluh Agama Islam itu harus optimis, jangan jadi pesimis. Kita tidak tahu garis kehidupan kita seperti apa kedepan, bisa saja nantinya ada diantara penyuluh kita ini jadi Bupati, Anggota DPR, bisa juga jadi Kepala Kantor atau bahkan jadi Kakanwil" kata  Khaeroni

Jadi jangan sekali-kali perna pasrah dengan nasib, ketika anda sudah pasrah dengan nasib berarti anda sudah kalah sebelum bertanding, namun jangan juga terlalu ambisius sehingga kehilangan akal. pesannya

Diakhir sambutannya Khaeroni juga pesankan ketika membaca Al Qur'an, dibaca dengan sungguh-sungguh hingga meneteskan air mata, saling mendoakan, suami mendoakan istri dan anak-anaknya dan juga sebaliknya. tutupnya

Sementara Kasi Bimas Islam Muhammad Subhan melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 112 Penyuluh Agama Islam baik dari PNS maupun dari Non PNS yang tersebar masing-masing di 14 Kecamatan, Alhamdulillah sampai hari ini Wajo dalam situasi kondusif dari aspek paham yang bermasalah.

Selain Pelatihan Teknologi Informasi dan Penguatan Moderasi Beragama, juga di rangkaikan dengan pelantikan Pengurus Pokjaluh Priode 2022-2024, dilantik secara langsung oleh Kakanwil Kemenag Sulsel.  (jo)


Daerah LAINNYA