Malaysia, (Inmas Parepare) - Menurunnya minat siswa terhadap kelompok mata pelajaran sains memberikan kekhawatian kepada beberapa negara maju dan negara berkembang terutama untuk menghadapi Abad ke-21 dan Revolusi Industri 4.0. , untuk itu Amerika Serikat mengembangkan suatu pendekatan pembelajaran yang disebut STEM, dimana STEM ini adalah singkatan dari Science, Technology, Engineering and Math.
Tujuan awal STEM Approach pada pembelajaran Sains ini agar peserta didik tidak lagi menganggap sains adalah pelajaran yang membosankan dan menakutkan. Namun akhir-akhir ini STEM telah berkembang pesat di berbagai negara termasuk Malaysia yang telah mengintegrasikan Pendekatan STEM dalam Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah. Beberapa university di Malaysia telah melakukan riset dan pengembangan STEM dan membentuk pusat penelitian dan pengembangan STEM Education termasuk University Sains Malayasia (USM) yang berpusat di Pulau Pinang.
Melihat pesatnya kemajuan yang ditimbulkan oleh STEM Approach pada pembelajaran siswa maka Ikatan Guru Indonesia (IGI) bekerjasama dengan USM mengundang dan memberikan kesempatan kepada 22 orang guru Indonesia yang memenuhi syarat dan lolos test untuk mendalami STEM Education dan menjadi Trainer pada Worshop TOT STEM Educations pada tanggal 23 – 29 Desember 2019 di USM pulau Pinang Malaysia.
Salah satu dari 22 guru yang lolos untuk mengikuti TOT tersebut adalah Syaiful Mahsan yakni Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Parepare yang bersertifikasi Fisika. Ini merupakan suatu kebanggan bagi Kota Parepare khususnya lagi bagi Kementerian Agama Kota Parepare karena terpilihnya salah seorang gurunya menjadi Trainer Nasional Pembelajaran berbasis STEM yang di Kukuhkan oleh Dekan Fakultas Sains USM Malaysia dan disaksikan langsung oleh Perwakilan Kedutaan RI di Malaysia.
Seluruh Tenaga Pelatih yang telah dikukuhkan tersebut bergabung pada salah satu kanal pelatihan IGI Pusat yaitu Serumaster STEM. Serumaster STEM ini singkatan dari Setiap Guru Mahir serta Terampil melakukan pembelajaran dengan pendekatan STEM. Kanal Serumaster STEM yang di prakarsai oleh Edi Syahputra yang merupakan seorang guru berprestasi dari kabupaten Siak Provinsi Riau ini, siap untuk menerjunkan pelatihnya ke seluruh Provinsi di Indonesia dengan program utamanya STEM Jelajah Nusantara.
Kelapa Seksi Pendidikan Madrasah Kota Parepare, Muhammad Idris Usman yang juga sebagai salah seorang anggota Dewan Pendidikan Kota Parepare sangat mengapresiasi salah seorang guru madrasah yang terpilih menjadi pelatih Nasional STEM Education. “Kami sangat bersyukur dengan adanya saorang guru Madrasah yang diberi amanah menjadi Pelatih Nasional STEM. Hal ini sangat menguntungkan bagi Kota Parepare dimana Parepare sebagai Kota Pandidikan sudah sewajarnya memiliki banyak guru-guru yang berprestasi untuk mendapatkan siswa-siswa yang berprestasi pula”, ujar kasi Penmad.
Semoga dengan pendekatan STEM siswa dapat lebih tertantang dan bersemangat untuk belajar dalam mewujudkan 4 kecakapan siswa abad 21 yaitu Kemampuan Critical Thinking, Creatifity, Communication, dan Collaboration.(syf/win/wrd)
