Bersama Bupati, Kakan Kemenag Letakkan Batu Pertama Pontren Di Lembah Na'na

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bulukumba, (Humas Kemenag) – Geliat keagamaan dan pendidikan keagamaan di Kabupaten Bulukumba sangat positif dengan berbagai kegiatan keagamaan dan hadirnya satuan pendidikan agama. 

Hal ini tampak pada kegiatan peletakan batu pertama Masjid dan Pondok Pesantren Nurul Islam di Na'na, Kecamatan Kindang, Rabu (09/09/2020) yang dihadiri Kepala Kantor Kemenag Bulukumba, H. Ali Yafid bersama Bupati Bulukumba, Forkopimda, dan beberapa Kepala OPD serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat Na’na. 

Ketua panitia pembangunan Muhammad Ramli melaporkan pembangunan masjid dan pondok pesantren ini merupakan proyek akhirat yang dibiayai secara swadaya masyarakat Na’na. 

Pondok pesantren ini lahir dari kegelisahan dan keinginan besar masyarakat akan hadirnya satuan pendidikan yang berada di ujung Bulukumba dan berbatasan dengan Kabupaten Bantaeng. 

“Diharapkan dari pontren ini, lahir generasi yang berakhlaqul karimah dan generasi qurani", harapnya. 

Dirinya mengajak semua lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengembangan pondok pesantren ini. 

Hal senada diungkapkan tokoh masyarakat Na’na, H. Muh. Yusuf Sandy yang juga menduduki Ketua Baznas Bulukumba yang menyampaikan beratnya perjuangan masyarakat Na’na mengenyam pendidikan di masa silam. 

Dimata H. Yusuf Sandy, Na’na adalah tempat bersejarah karena di daerah inilah dirinya tumbuh dan menikmati masa bermain bersama saudara-saudaranya sebelum mengenyam pendidikan di pulau jawa. 

Kehadiran Bupati dan Kakan Kemenag disampaikannya sebagai suatu anugerah dan bentuk perhatian kepada masyarakat Na’na khususnya dalam pendidikan dan keagamaan. 

Bupati Bulukumba, A. Sukri A. Sappewali menyampaikan masyarakat Na’na harus yakin bahwa proses pembangunan pontren ini dapat diselesaikan dan segera diopeasikan. 

“Pemerintah daerah akan membantu pembabgunan pontren ini. Untuk sementara, kami bantu 5 juta rupiah dan segera buat rincian kebutuhannya dan ajukan”, tegas Bupati Bulukumba. 

Bupati meminta para orang tua di Na’na untuk menyekolahkan anak mereka hingga ke jenjang tertinggi sebagai bekal mereka untuk mengemban estafet kepemimpinan di Butta Panrita Lopi. 

Selanjutnya, bupati menguraikan pentingnya pembinaan keagamaan sejak dini khususnya di pontren tang menjadi modal sosial pencegahan penyakit masyarakat. 

Ditambahkannya, Keluaran pesantren yang telah diakui dapat berpartisipasi di berbagai ranah dan memiliki nilai lebih dibanding satuan pendidikan lainnya. 

Untuk itu, pembangunan pontren ini harus menjadi perhatian bersama dengan nilai-nilai kegotong royongan dalam pembangunannya. 

Kakan Kemenag kepada pengurus pontren meminta agar kelengkapan administrasi dan persyaratan mendapatkan izin operasional pontren segera dituntaskan dan diajukan. 

Hal ini penting dilakukan agar pontren Nurul Islam dapat memperoleh dukungan bantuan operasional dan bantuan lainnya sesuai program dan anggaran Kemenag. 

Kakan Kemenag juga mengharapkan kehadiran pontren Nurul Islam menjadi nilai tanbah bagi Na’na selain potensi wilayah dan pariwisata berupa  air terjun yang sangat indah. (sfl) 


Daerah LAINNYA